Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Banda Aceh, yakni SMP Negeri 17, SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 19, berhasil meraih penghargaan bergengsi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas upaya sekolah-sekolah tersebut dalam menerapkan program peduli lingkungan hidup.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar kepada kepala sekolah masing-masing, yaitu Rima Afriani (Kepala Sekolah SMPN 1), Qadarusmi (Kepala Sekolah SMPN 17) dan Sukmawati (Kepala Sekolah SMPN 19) di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada, Rabu (2/10/2024).
Ketiga Kepala Sekolah (Kepsek) didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh.
Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh Ade Surya menyampaikan apresiasi kepada ketiga sekolah tersebut atas prestasi luar biasa yang telah mereka raih.
Ade Surya berharap penghargaan ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang.
“Semoga Sekolah Adiwiyata di Kota Banda Aceh tetap konsisten melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah,” ujarnya.
Ade Surya juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) serta Disdikbud. Ia mengatakan kedua instansi tersebut harus terus melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang belum ber-adiwiyata.
Harapannya, lebih banyak sekolah di Banda Aceh yang meraih penghargaan serupa, sehingga tercipta lingkungan hidup yang lestari, bersih, indah, dan sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri menyampaikan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional diberikan berdasarkan penilaian terhadap empat aspek utama, yaitu: kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan hidup, kegiatan partisipatif di lingkungan sekolah, serta pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
“Alhamdulillah, tahun ini SMP Negeri 1, SMP Negeri 17, dan SMP Negeri 19 berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional. Kami berharap prestasi ini bisa menciptakan kondisi sekolah yang nyaman, aman, sejuk, dan kondusif bagi seluruh warga sekolah,” ungkap Sulaiman.
Ia juga menargetkan, di masa depan, sekolah-sekolah ini bisa meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, yaitu penghargaan yang diberikan jika sekolah mampu mempertahankan gelar selama tiga tahun berturut-turut.
Qadarusmi, Kepsek SMP Negeri 17 Banda Aceh, mengaku Penghargaan Adiwiyata Nasional ini merupakan milik semua warga sekolah SMP Negeri 17 diantaranya guru dan orangtua siswa yang membantu terlibat langsung.
“Salah satu peran orangtua adalah SMP 17 menerapkan sistem bontot makan siang siswa yang ikut kegiatan ekstrakurikuler sampai sore hari menggunakan wadah dari rumah bukan kemasan dari tempat penjual makanan. Hal ini secara konsisten dilakukan untuk mengurangi sampah plastik di sekolah,” ungkapnya yang kembali mengucapkan penghargaan ini milik semua warga sekolah SMP 17 Banda Aceh.(*)