Selasa, Oktober 28, 2025
spot_img
BerandaAcehSMK 3 Banda Aceh Bangun 5 Gedung Baru dari Dana Revitalisasi

SMK 3 Banda Aceh Bangun 5 Gedung Baru dari Dana Revitalisasi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – SMK Negeri 3 Banda Aceh menjadi salah satu sekolah di Aceh yang memperoleh bantuan program revitalisasi dari Pemerintah Pusat senilai Rp3,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan lima unit gedung baru di lingkungan sekolah.

Kepala SMK Negeri 3 Banda Aceh, Sufriani, mengatakan program revitalisasi ini merupakan hasil proses panjang pengajuan kebutuhan melalui aplikasi Takola, yang dapat diakses langsung oleh Kementerian Pendidikan di Jakarta.

“Untuk SMK 3, dana yang diberikan sebesar Rp3,5 miliar. Sebelum mendapatkannya, kami masukkan dulu kebutuhan ke aplikasi Takola. Dari situ dinas dan kementerian bisa melihat langsung,” ujar Sufriani kepada Waspadaaceh.com, saat dijumpai di SMK N 3 Banda Aceh, Kamis (23/10/2025).

Dia menjelaskan, pembangunan dimulai pada Juli 2025 dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Namun pembangunan Gedung di SMK itu sendiri telah selesai sebelum akhir tahun 2025.

Untuk pengerjaannya, melibatkan sekitar 20 pekerja dari masyarakat sekitar dan para guru yang turut dilibatkan untuk paruh waktu.

Adapun lima bangunan yang dibangun terdiri dari ruang praktik siswa untuk jurusan Usaha Layanan Pariwisata (ULP), ruang praktik Tata Busana, ruang OSIS, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta toilet baru.

“Selama ini, UKS bergabung dengan ruang BK, dan OSIS bergabung dengan ruang kesiswaan. Toilet juga tidak mencukupi. Jadi memang semua itu kebutuhan mendesak,” jelasnya.

Sufriani menuturkan, jurusan ULP merupakan hasil pindahan dari SMK Negeri 1 Banda Aceh, dan selama ini belum memiliki laboratorium praktik sendiri. Karena itu, ruang praktik yang dibangun melalui program revitalisasi menjadi kebutuhan utama bagi jurusan tersebut.

SMK Negeri 3 Banda Aceh saat ini memiliki 981 siswa yang tersebar di lima jurusan, yakni Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Akomodasi Perhotelan, dan Usaha Layanan Pariwisata.

Selama Pembangunan, Proses Belajar Tidak Terganggu

Meski tengah berlangsung pembangunan, kata Sufriani, proses belajar mengajar tidak terganggu sama sekali.

Ket Foto: Kepala Sekolah SMK N 3 Banda Aceh, Sufriani, saat menunjukan Gedung ULP yang sudah siap dibangun. (Foto/Kia)

“Sekolah kami bentuknya leter U, jadi pembelajaran dilakukan di bagian dalam, sedangkan pembangunan di luar. Alhamdulillah tidak ada gangguan sama sekali,” ujarnya.

Sufriani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto, yang telah memberikan perhatian besar terhadap dunia pendidikan vokasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Prabowo. Sekolah kami dipercaya untuk peletakan batu pertama atau ground breaking, dan termasuk empat sekolah tercepat se-Indonesia dalam progres pembangunan,” ungkapnya.

Ia berharap program revitalisasi SMK tidak berhenti sampai di sini, karena masih banyak sekolah lain yang membutuhkan bantuan serupa.

“Kami sudah merasakan manfaat besar dari program ini, bukan hanya bagi sekolah dan siswa, tapi juga masyarakat sekitar. Banyak pekerja dan UMKM yang ikut terbantu selama proses pembangunan,” katanya.

Ke depan, SMK 3 Banda Aceh juga berencana mengembangkan laboratorium Tata Busana menjadi unit produksi seperti industri garmen kecil agar siswa bisa lebih siap memasuki dunia kerja.

Gedung Baru dan Semangat Baru

Ket Foto: Olivia Sanjani Munthe, siswi Jurusan ULP SMK N 3 Banda Aceh. (Foto/Kia)

Sementara itu, salah satu siswi jurusan Usaha Layanan Pariwisata (ULP), Olivia Sanjani Munthe, mengaku sangat bersyukur dengan adanya pembangunan gedung baru di sekolahnya.

“Kami bahagia sekali karena akhirnya punya laboratorium sendiri. Dulu kami belajar di ruang kelas biasa, jadi pembelajaran kurang optimal. Sekarang kami bisa praktik lebih maksimal dan semangat belajar jadi meningkat,” ujar Olivia.

Ia berharap program revitalisasi ini terus berlanjut agar siswa-siswi SMK di seluruh Aceh dapat menikmati fasilitas belajar yang lebih baik dan mampu bersaing dengan sekolah lain di Indonesia. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER