Aceh Utara (Waspada Aceh) – Anies Baswedan didampingi istrinya, Fery Farhati, disambut meriah ribuan simpatisan setibanya di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara pada pukul 08.30 WIB, Rabu (1/11/2023).
Tampak Anies mengenakan baju koko lengan panjang berwarna putih, celana hitam, dan peci berwarna biru.
Saat tiba di Bandara Malikussaleh, Anies disambut para kader dan simpatisan NasDem, PKS, dan PKB serta para relawan. Anies melambaikan tangan sambil tersenyum saat hendak masuk ke dalam mobil kemudian bersama rombongan berangkat menuju Lapangan Bumi Gas.
Hari ini calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan ini akan bertemu pendukungnya di Lapangan Bumi Gas di Aceh Utara.
Kedatangan Anies kali ini di Serambi Mekkah didampingi Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua DPW NasDem Provinsi Aceh Teuku Taufiqul Hadi, caleg DPR NasDem Dapil 2 Aceh Abdullah Puteh serta jajaran DPD Nasdem Aceh Utara.
Anies juga didampingi para pengurus PKS Sekjen, Ketua DPW PKS Aceh. Tgk. H. Makhyaruddin Yusuf, dan DPD PKS Aceh serta jajaran pengurus DPW dan DPD PKB Aceh.
Ketua DPW Nasdem Aceh Teuku Taufiqulhadi, kepada wartawan menyebutkan Anies terakhir ke Aceh setahun yang lalu, di Banda Aceh pada November 2022. Kedatangan Anies kali ini untuk bersilaturahmi, zikir, dan salawat dengan masyarakat Aceh.
“Anies bersama rombongan langsung menuju ke Lapangan Bumi Gas di Tanah Luas, Aceh Utara untuk mengikuti acara Anies Saweu Rakyat Aceh, zikir dan salawat. Saweu merupakan bahasa Aceh yang artinya mengunjungi,” kata Teuku Taufiqulhadi.
Menurut Teuku Taufiqulhadi lapangan Bumi Gas Aceh memiliki sejarah penting bagi masyarakat Aceh. Lapangan dan sumur gas pertama di Aceh ditemukan di area Lapangan Bumi Gas ini pada era 1970-an. Di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara inilah sumber gas terbesar di dunia yang telah dikapalkan hingga ke Jepang dan Korea Selatan.
“Selain itu, Aceh Utara merupakan kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Provinsi Aceh dengan harapan acara Anies Saweu Rakyat Aceh berjalan lancar,” harapnya. (Syaiful/Kia)