Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Aceh periode 2023/2026 akan dilantik besok Selasa (16/1/2024) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Usai pelantikan, DMDI juga menyerahkan bantuan kepada yatim dan dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial DMDI.
Pelantikan ini dihadiri oleh Presiden DMDI, TYT Tun Seri Setia Haji Mohd. Ali Mohd. Rustam, Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al-Idrus dan Chair Woman Saudagar Melayu DMDI, Datuk Joyah Husein beserta delegasi.
Ketua panitia pelantikan, Basri A. Bakar, mengatakan diperkirakan delegasi sebanyak 40 orang, berada di Banda Aceh selama tiga hari 16-18 Januari 2024 untuk melakukan sejumlah kegiatan. Selain menghadiri pelantikan pengurus DMDI Aceh, bertemu dengan pengurus Kadin Aceh, dan mengunjungi beberapa lokasi wisata di Banda Aceh.
Ketua DMDI Aceh Aidi Kamal mengatakan bahwa pelantikan pengurus DMDI Aceh merupakan langkah awal untuk memperkuat organisasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
“DMDI Aceh memiliki visi untuk memajukan masyarakat Aceh yang berakar pada nilai-nilai Melayu dan Islam. Kami berharap dapat berkontribusi positif bagi pembangunan Aceh dan Indonesia,” tutur Aidi.
Selama berada di Banda Aceh, Presiden DMDI dan delegasi juga mengunjungi Masjid Baiturrahim di Ulele, Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, dan kapal apung. Mereka juga berkesempatan makan bersama di Pendopo Wali Kota Banda Aceh. Pada Kamis (18/1/2024), Presiden DMDI dan delegasi akan kembali ke Kuala Lumpur.
DMDI adalah organisasi non-pemerintah yang beranggotakan negara-negara dan wilayah-wilayah yang memiliki populasi Melayu dan Islam. DMDI juga memiliki tujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama antara anggotanya dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. (*)