SIGLI (WaspadaAceh): Di tengah keprihatinan petani akibat kelangkaan pupuk bersubsidi, kini petani di Kabupaten Pidie, harus pula menghadapi serangan hama wereng padi, yang semakin hari semakin meluas.
Para petani mengatakan, ribuan hektare tanaman padi yang masih berusia 15-20 hari, mati akibat diserang hama wereng. Sebelumnya di Kecamatan Simpang Tiga dan Mutiara, Kecamatan Peukan Baro serta beberapa kecamatan lainnya, dilaporkan ratusan hektare tanaman padi yang baru ditanami di sawah mati akibat diserang hama wereng.
Kini serangan hama wereng tersebut meluas menyerang tanaman padi di Kecamatan Indrajaya, seperti dialami petani di Gampong Bluk Arab dan sekitarnya. Diperkirakan serangan hama wereng ini juga menyerang ratusan hektare tanaman padi di daerah lainnya di Kabupaten Pidie.
Saiful, 38, salah seorang petani di Indrajaya, Rabu (11/4/2018), menyebutkan, serangan hama wereng ini sangat sukar diberantas. Tanaman padi yang terserang hama wereng berubah warna kekuningan pada bagian batang padi. Selanjutnya, sebut dia, pertumbuhan tanaman padi terhambat dan menjadi kerdil. Hal tersebut membuat para petani menyerah, tidak tahu lagi apa yang akan dilakukan.
Meski ribuan petani di Kabupaten Pidie mengeluh atas serangan hama wereng itu, namun pihak dinas terkait di Pidie tidak bisa berbuat banyak. Selain hanya mengimbau masyarakat petani untuk melaporkan sejak dini jika menemukan adanya kelainan pada tanaman padi. (Boim Riza)