Sigli (Waspada Aceh) – Untuk melancarkan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie menyatakan, tahun 2020 semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilengkapi komputer.
Kadis Pendidikan Kabupaten Pidie, H.Idami, mengungkapkan, dari 62 jumlah SMP di daerah itu, hampir semuanya memiliki komputer. Pun begitu, sebut dia, masih ada beberapa sekolah masih kekurangan komputer dan masih ada juga yang belum memiliki sama sekali unit komputer.
“Karena itu tahun ini semua sekolah akan kita lengkapi komputer. Bagi sekolah yang masih kurang, jumlah komputernya akan kita tambah,” katanya.
Idami menyebutkan untuk pengadaan jumlah komputer tersebut pihaknya akan menggunakan dana Migas. Hal itupun, sebut dia, telah dilakukan pembahasan dengan pihak Bappeda Provinsi Aceh.
“Dana migas yang ada nantinya akan digunakan sebagian untuk penggadaan komputer,” katanya saat memantau unjian Penilaian Tengah Semester dan akhir Semester Berbasis Komputer (Pentas Baskom) di SMP Negeri I Sigli, Kabupaten Pidie, Kamis (13/6/2019).
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, yang ikut hadir memantau pelaksanaan Pentas Baskom, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “ inilah yang kita sebut sebagai sebuah inovasi di bidang pendidikan. Paling tidak saya lihat tadi,” katanya.
Menurut dia, model ujan semacam itu benar-benar menjamin integritas dari siswa. Dan paling tidak jelas dia, melalui ujian tersebut setidaknya siswa tidak dapat mencotek kiri-kanan. Siswa, kata dia, begitu masuk dalam ruangan tidak berharap ada siswa lainnya yang lebih pintar dan berharap bisa meminta bantu jawaban.
Wabub menilai aplikasi Pentas Baskom ini adalah salah satu cara dan upaya dari Dinas Pididikan Kabupaten Pidie untuk mendidik dan melatih para siswa sejak dini untuk lebih kompetitif.
“Model ujian semacam ini saya pikir tidak hanya di UNBK, tetapi sejak pelaksanaan Pentas Baskom sudah harus mulai diterapkan, dan saya kira ini pun sudah sangat bagus,” katanya.
Hebatnya lagi, papar Fadhlullah TM Daud, semua siswa peserta ujian Pentas Baskom sudah tahu hasil tesnya, dan bagi mereka yang mengetahui hasil ujiannya tidak lulus dapat melakukan remedial.
“Mereka yang tidak lulus Pentas Baskom ini diberi kesempatan oleh guru mereka, untuk kembali ujian dan tentu dengan soal acak,” katanya.
Wabup Pidie Fadhlullah, membenarkan untuk tahun depan Dinas Pendidikan sudah menganggarkan komputer, dengan target untuk SMP yang selama ini belum melaksanakan UNBK. Tahun depan akan disempurnakan komputernya supaya dapat melaksanakan UNBK. (b10).