Rabu, September 18, 2024
BerandaSekda Agara dan 24 Warganya Positif Corona, 2 Meninggal

Sekda Agara dan 24 Warganya Positif Corona, 2 Meninggal

Kutacane (Waspada Aceh) – Setelah menjalani pemeriksaan dan menunggu hasil Swab selama sembilan hari, akhirnya Sekdakab Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan, dan 24 warga lainnya di kabupaten tersebut dilaporkan positif terpapar COVID-19.

Kepala Sekretariat Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Aceh Tenggara, M.Asbi Selian, didampingi Humas Zul Fahmi dan Direktur RSU Sahudin Kutacane, dr Bukhari Pinim, mengungkapkan hal itu di Sekretariat Satgas COVID-19 di Kantor BPBD Aceh Tenggara, Minggu (13/9/2020).

Berdasarkan hasil swab yang dilakukan pada 31 Agustus lalu dan hasilnya diterbitkan 9 September 2020, Sekdakab dinyatakan positif terpapar COVID-19. Saat ini Sekda sedang menjalani isolasi mandiri di sebuah tempat.

Selain Sekdakab, tercatat 24 warga lainnya juga dikonfirmasi positif, kata Asbi Selian. “Dua orang sembuh dan dua orang lagi dinyatakan meninggal dunia. Sedang sisanya amsih menjalani isolasi,” kata Asbi.

Warga yang terpapar posiitf COVID-19 tersebut diantaranya, warga Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan (3 orang), warga Tanah Merah Kecamatan Badar (2 orang), Tanjung Lama Kecamatan Darul Hasanah (2 orang), Terutung Pedi (2 orang), Kumbang Indah (2 orang) dan masing-masing 1 orang berasal dari Kute Mbarung dan beberada desa lainnya.

Direktur RSU Sahudin Kutacane, Bukhari Pinim, menambahkan, warga yang positif terpapar COVID-19, sebaiknya menjalani perawatan atau melakukan isolasi di Rumah Sakit Umum Sahudin Kutacane agar proses penyembuhan berjalan dengan baik.

”Jika bisa melakukan isolasi di rumah sakit umum, kenapa mesti melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujar Bukhari menyarankan.

Sebelumnya, Sekdakab Aceh Tenggara, Muhammad Ridwan, kepada Waspadaaceh via telepon selular, Minggu (13/9/2020), membenarkan bahwa berdasarkan hasil swab yang dilakukan beberapa minggu lalu, dia dinyatakan positif COVID-19 dan sekarang melakukan isolasi mandiri.

Kepada warga yang beberapa hari lalu bertemu dengannya, Ridwan menganjurkan agar secepatnya melakukan pemeriksaan swab atau melakukan isolasi mandriri, menghindari meluasnya dampak COVID-19 di Aceh Tenggara. (Ali Amran)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER