Aceh Besar (Waspada Aceh) – PT Solusi Bangun Andalas (SBA), bagian dari PT Semen Indonesia (SIG), terus menunjukkan komitmen dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Melalui Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) yang digelar pada 25 September 2024, SBA memaparkan sederet pencapaian program berkelanjutan, mulai dari pengelolaan sampah hingga pemberdayaan ekonomi warga di Kecamatan Lhoknga dan Leupung.
Salah satu program yang mencuri perhatian adalah inovasi Bank Sampah Generasi Milenial (Basagemil). Program ini berhasil mengumpulkan 400-700 kg sampah plastik per bulan dari area wisata Pantai Lampuuk, sebuah langkah nyata dalam menangani masalah sampah di destinasi populer tersebut.
Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memuji langkah SBA yang tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga serius dalam menjalankan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“FKM ini mempererat sinergi antara perusahaan dan masyarakat, memastikan program CSR berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Muhammad Iswanto.
Ketua DPRK Aceh Besar, Abdul Muchti, turut memberikan apresiasi serupa, terutama untuk program-program pemberdayaan ekonomi di Lhoknga dan Leupung, seperti budidaya kambing dan usaha telur puyuh yang membantu meningkatkan kesejahteraan warga.
Beasiswa dan UMKM
Selain program pengelolaan sampah, SBA juga memberikan beasiswa kepada 350 pelajar di Lhoknga dan Leupung, serta memperkenalkan program pendidikan vokasi berbasis usaha (Enterprise-based Vocational Education). Langkah ini diharapkan bisa mencetak generasi muda yang lebih siap menghadapi dunia kerja.
Tak hanya itu, SBA juga mendukung usaha kecil seperti penggilingan padi di Lamlhom dan pelatihan UMKM untuk usaha Sandal Cut Abang.
“Kami terus berupaya agar program-program ini bisa membawa perubahan nyata, berkat kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat,” kata General Manager SBA, R. Adi Santosa.
Bantuan Jamban
FKM kali ini juga ditandai dengan serah terima bantuan jamban untuk masyarakat. Program ini bertujuan meningkatkan sanitasi di daerah setempat guna mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh buruknya kondisi kebersihan.
Alhadi, Ketua Program Basagemil, menyampaikan terima kasih atas dukungan SBA dalam program pengelolaan sampah.
“Selain bantuan alat dan sarana, kami juga mendapatkan pelatihan dan studi banding ke Pabrik SBA di Cilacap. Ini sangat membantu pengembangan program kami,” ungkap Alhadi.
Dengan berbagai program yang berjalan, SBA terus berupaya mewujudkan CSR yang berdampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Aceh Besar. (*)