Calang (Waspada Aceh) – Pantai Ujung Pusoeng Desa Lhok Buya, Kecamatan Setia Bakti, kini telah dibuka menjadi tempat wisata baru di Kabupaten Aceh Jaya.
“Sekarang pantai Lhok Pusoeng dikelola oleh pemuda desa dan sedang dilakukan penataan,” kata Didi, pemuda Desa Lhoek Buya kepada waspadaaceh.com, Minggu, (10/2/2019).
Sebelumnya, lanjut Dedi, pantai Ujung Pusoeng tidak dikelola dan tidak ditata, padahal pada akhir pekan, selalu dikunjungi oleh masyarakat untuk berlibur bersama keluarganya.
Melihat kondisi ini, terang Dedi, pemuda desa sepakat untuk mengelola pantai sebagai aset desa yang nantinya menjadi sumber pendapatan kas pemuda di desa tersebut.
“Tidak dikelola saja ada yang datang apa lagi dikelola dengan benar,” ujar Dedi.
Sementara, Julisa, Kepala Desa Lhok Buya Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, menyampaikan, pihaknya sudah memberi izin kepada pemuda untuk mengembangkan pantai tersebut sebagai lokasi wisata.
“Masalah pengelolaan sudah kita serahkan kepada pemuda, kami hanya memantau saja,” tutur Julisa.
Kedepan, lanjutnya, jika peraturan memungkinkan penggunaan anggaran desa untuk sektor pariwisata, maka akan dilakukan penganggaran untuk mendukung keberlangsungan sektor itu.
“Kami sedang mengkaji apakah dibolehkan dalam aturan untuk menggunakan anggaran desa terhadap ini. Bila itu memungkinkan, kita akan bangun water boom mini,” tuturnya.
Bukan hanya itu, tambah kepala desa, pihaknya juga sedang melakukan pengkajiaan Qanun Gampong (peraturan desa) yang nanti bisa menjadi landasan pengelolaan oleh pemuda.
“Setiap tempat wisata ada peraturannya dan itu kita jadikan sebagai Qanun Gampong. Apa lagi kita terapkan konsep wisata syariah sudah pasti peraturan itu penting,” tegasnya.
Novi Andriani, 35, salah seorang pengunjung tempat wisata itu, mengatakan, dia dan keluarga memilih berlibur di pantai Lhok Pusong karena pantai yang sudah didukung dengan pemandian anak -anak yang tidak langsung terhubung ke laut.
“Selain laut dan pantainya yang indah, di sini juga tersedia pemandian anak-anak. Jadi saya lebih bisa mengontrol anak-anak mandi, tanpa cemas,” kata Novi.
Novi berharap agar segera dilakukan pembenahan agar tempat ini menjadi lebih menarik sehingga bisa membuat pengunjung nyaman, dan pengelola juga harus menjaga sampah agar tidak berserakan.
“Memang fasilitas di tempat ini masih serba kekurangan, namun jika itu segera diperbaiki maka pengunjung akan semakin ramai,” tuturnya
Pantauan waspadaaceh.com di lokasi, setiap hari libur akhir pekan, wisatawan lokal banyak yang mengunjungi tempat ini untuk bersantai bersama keluarga. Pengunjung yang hadir kebanyakan dari kaum ibu dan anak-anak. (Zammil)
