Medan (Waspada Aceh) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mendorong Politkenik Pariwisata (Poltekpar) Medan untuk menciptakan SDM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkualitas. Bahkan, SDM tersebut cenderung menjadi entrepreneur.
Sandiaga Uno mengatakan itu ketika meresmikan Gedung Kuliah Terpadu Poltekpar Medan, Sabtu sore (27/3/2021). Sandi pun menyinggung lima destinasi pariwisata prioritas nasional, salah satunya berada di Sumatera Utara yakni Danau Toba dan Poltekpar bisa menjadi lokomotif produksi SDM berkualitas.
“Di sinilah saatnya kita menebar suatu semangat untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Membuka peluang usaha karena banyak sekali produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan dengan pemikiran-pemikiran dari Poltekpar (Politeknik Pariwisata) Medan,” kata Sandi.
Di tengah pandemi COVID-19 ini, dia berharap Poltekpar Medan bisa beradaptasi untuk memberikan salah satu pendekatan bahwa pariwisata ke depan harus pariwisata yang sehat dan memiliki sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment).
“Kita harus betul-betul melihat tren pariwisata terkini yaitu normalize, customize, localized, dan personalize smaller in size. Saya harapkan Poltekpar ini memberikan satu pengalaman holistik terhadap pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berkeadilan namun kita juga harus mendorong kekinian yaitu teknologi dan informasi,” tegasnya.
Sementara, Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan menambahkan, dia ingin Poltekpar Medan sukses seperti Poltekpar di Bandung maupun di Bali. Karena itu, pemerintah terus mendorong segala fasilitas infrastruktur agar Poltekpar Medan bisa menyejajarkan diri hingga menghasilkan SDM yang mampu menjawab tantangan tersebut.
“Kami berharap Poltekpar Medan bisa menghadirkan SDM bukan hanya sekadar sebagai pekerja tapi juga menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan pekerjaan. Karena begitu pariwisata maju maka akan seperti mata rantai yang tidak terputus yang menarik semua sektor ekonomi termasuk kuliner,” ujarnya.
Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip menambahkan, Poltekpar Medan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat khususnya para mahasiswa yang menimba ilmu di Poltekpar Medan. Hal ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Dengan adanya Gedung Kuliah Terpadu ini kami dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru,” tuturnya.
Anwari menambahkan, Poltekpar Medan tidak hanya berperan menciptakan SDM unggul yang siap kerja pada industri pariwisata  tetapi juga menciptakan sumber daya manusia yang memiliki jiwa wirausaha. Inkubator Bisnis Politeknik Pariwisata Medan dibentuk untuk menjadi wadah inkubasi yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan bisnis yang ada pada mahasiswa dan masyarakat. (sulaiman achmad)