Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha 1445H tahun 2024, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Kota Banda Aceh akan melaksanakan Pasar Pangan Murah melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) mulai 4 – 6 Juni 2024.
Pangan Murah itu digelar di Halaman Kantor DP2KP Kota Banda Aceh yang berlokasi di Jalan Tgk Dikandang, Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.
Kadis DP2KP Kota Banda Aceh M.Nurdin, Senin (3/6/2024), bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaksanakan oleh Pemko Banda Aceh menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha dengan tujuan untuk membantu masyarakat membeli kebutuhan bahan pangan pokok yang meliputi beras, minyak goreng, gula dan telur dengan harga murah.
Harga yang dijual di Pangan Murah ini telah disubsidi oleh Pemko Banda Aceh sehingga dapat terjangkau dengan daya beli masyarakat.
“Pada gerakan pangan murah ini, kami menyediakan paket pangan pokok dan setiap paket terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng kemasan, 2 kg gula dan 30 butir telur dengan harga per paketnya senilai Rp 152.000/paket,” kata Nurdin.
Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu cara Pemko Banda Aceh dalam pengendalian inflasi daerah yang dilaksanakan di setiap daerah untuk menjaga ketersedian pasokan dan harga bahan pangan pokok dengan harga yang terkendali dan dapat di beli dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan oleh Pemko Banda Aceh merupakan fokus dan perhatian khusus Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, untuk melaksanakan 9 langkah pengendalian inflasi yang telah di tetapkan pemerintah untuk pengendalian inflasi daerah dan setiap minggunya selalu dilakukan evaluasi melalui rapat koordinasi pengendalian inflasi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Upaya serius yang telah dilakukan oleh Pemko Banda Aceh dalam pengendalian inflasi daerah telah mampu menjaga angka inflasi yang terkendali dengan baik di Indonesia, hingga periode bulan Mei 2024 persentase inflasi daerah Kota Banda Aceh menduduki peringkat kota terendah dengan angka inflasi 2.16%.
“Angka ini jauh di bawa rata rata angka inflasi nasional dan menjadi kota yang memiliki persentase inflasi terbaik di Provinsi Aceh,” ujarnya.
Nurdin menambahkan bahwa untuk Gerakan Pangan Murah selama 3 (tiga) hari yaitu sejak tanggal 4 sampai 6 Juni 2024 dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai dan khusus untuk warga Kota Banda Aceh.
“Jadi kita himbau kepada masyarakat Kota Banda Aceh yang ingin membeli bahan pangan pokok murah agar datang lebih awal dan membawa KTP Banda Aceh,” jelasnya.
Nurdin juga menjelaskan, selain menyediakan bahan pangan pokok, panitia pelaksana juga menyediakan bahan pangan lainnya seperti cabai, bawang, tomat, kentang dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar.
Di samping itu panitia juga menyediakan booth untuk bazaar produk pangan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha, kelompok tani, pelaku UMKM untuk menjual berbagai produk pangan di area Gerakan Pangan Murah. (*)