Banda Aceh (Waspada Aceh) – Rumah Singgah Blood For Life Foundation (BFLF) Pusat tetap beroperasi selama Idul Fitri untuk membantu pasien yang menjalani pengobatan di RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA).
Berlokasi di Jalan Kepiting Nomor 5, Lamprit, Kuta Alam, Banda Aceh, rumah singgah ini tetap setia menjadi tempat bernaung bagi mereka yang membutuhkan.
Founder BFLF Indonesia, Michael Octaviano, memastikan rumah singgah tetap buka meski di tengah perayaan Lebaran. Keputusan ini diambil karena masih banyak pasien yang membutuhkan tempat tinggal selama masa pengobatan.
“Idul Fitri, Rumah Singgah BFLF tetap beroperasi untuk membantu dan melayani saudara-saudara kita yang sedang sakit dan kurang mampu. Semoga Allah memberikan keberkahan. Bagi yang membutuhkan, dapat menghubungi BFLF melalui call center di 0823-7080-9008,” ujar Michael, Sabtu (29/3/2025).
Michael menjelaskan, saat ini masih ada pasien yang memilih tinggal di rumah singgah meskipun dalam suasana Lebaran. Beberapa pasien enggan pulang ke kampung halaman karena harus segera melanjutkan pengobatan usai Lebaran.
“Mereka harus menjalani kemoterapi beberapa hari setelah Lebaran, sehingga tidak bisa pulang. Kehadiran rumah singgah setidaknya membuat mereka bisa merasakan suasana Lebaran seperti di rumah sendiri tanpa kesulitan mencari tempat tinggal,” tambahnya.
Pasien yang saat ini menetap di Rumah Singgah BFLF berasal dari berbagai daerah, seperti Aceh Singkil dengan diagnosa kanker nasofaring dan Simeulue dengan kanker payudara.
Saat ini, masih tersedia beberapa kamar bagi pasien yang membutuhkan, mengingat sebagian pasien sebelumnya telah memilih pulang kampung untuk berlebaran.
BFLF Tetap Siaga Saat Lebaran
Dengan tetap beroperasinya rumah singgah ini, BFLF menunjukkan komitmen mereka dalam mendampingi pasien, bahkan di tengah perayaan Idul Fitri. Kehadiran rumah singgah tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga memberikan kehangatan dan dukungan bagi para pasien yang berjuang melawan penyakit. (*)