Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaRumah Pegawai BPS Pidie Rusak Ditimpa Angsana Berusia 200 Tahun

Rumah Pegawai BPS Pidie Rusak Ditimpa Angsana Berusia 200 Tahun

Sigli (Waspada Aceh) – Guyuran hujan disertai angin kencang menumbangkan sebuah pohon Angsana atau Sonokembang (Pterocarpus indicus-red) setinggi 30 meter yang menimpa rumah warga di Gampong Asan Nicah, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Sabtu (22/6/2019).

Rumah tersebut milik Bismi, 38, warga Gampong Asan Nicah, pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pidie. Rumah milik Bismi mengalami rusak parah setelah tertimpa pohon Angsana yang ditaksir telah berusia lebih 200 tahun tersebut.

Bismi yang saat ini bertugas sebagai Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Sakti, Pidie, kepada Waspada, Minggu (23/6/2019) menuturkan, rumah naas yang ditempatinya itu peninggalan warisan orang tua. Dalam rumah tersebut dihuni tujuh orang.

Hujan disertai angin kecang itu terjadi secara tiba-tiba. Saat itu dia baru saja selesai memuat peralatan sound system ke dalam mobil pick up miliknya untuk dibawa ke tempat acara. Sambil menunggu rekannya tiba, Bismi rehat di teras rumah.

Tiba-tiba angin hitam muncul berputar –putar di udara hingga membuat cabang kayu Angsana patah dan terangkat memutar ke udara. Tidak lama kemudian batang kayu Angsana tersebut roboh dan menimpa bagian belakang rumah miliknya.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun akibat tertimpa pohon berukuran besar, rumah milik Bismi mengalami kerusakan pada bagian belakang dan satu unit sepeda motor dinas milik BPS Pidie juga rusak. Akibat peristiwa tersebut, kata Bismi, kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Dewan Ansyari, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan pendataan korban musibah alam itu.

“Saat ini kami masih di lapangan melakukan pendataan, karena ada juga laporan rumah warga tertimpa pohon di tempat lain,” katanya.

Kapolsek Keumala, Iptu Syahril Batu Bara, mengungkapkan dalam peristiwa angin kencang itu, mengakibatkan satu unit rumah milik warga dan satu balai pengajian di Gampong Asan Nicah rusak tertipa pohon Angsana.

Kadis Sosial Kabupaten Pidie, Malik Kasim, mengungkapkan hingga berita ini diturunkan pihaknya masih melakukan pendataan di beberapa titik lokasi berbeda atas musibah angin kecang dan hujan lebat yang terjadi, Sabtu kemarin. (b10)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER