Banda Aceh (Waspada Aceh) – Seorang pasien status PDP berisial EY, 43, asal Aceh Utara, yang meninggal dunia Rabu (25/3/2020) ternyata sebelumnya sempat bepergian di negeri jiran, Malaysia.
“Benar, EY, laki-laki, dari Kabupaten Aceh Utara, meninggal dunia dalam perawatan di RICU RSUZA Banda Aceh, sekira pukul 18.40 WIB,” kata Jubir COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis dinihari (26/3/2020).
EY memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi virus Corona. Dia warga Aceh Utara yang pulang dari Malaysia. Hasil pemeriksaan ditemukan gambaran pneumonia dan memenuhi kriteria sebagai PDP.
Karena itu, dia ditangani sesuai SOP COVID-19 di RICU RSUZA Banda Aceh, hingga meninggal dunia karena gagal nafas akibat pneumonia, urai SAG setelah mengumpulkan informasi di Posko COVID-19 Dinkes Aceh.
Lebih lanjut SAG mengatakan, EY meninggal dunia dalam status PDP karena hasil pemeriksaan spesimennya belum turun dari Jakarta. “Kita belum bisa simpulkan EY positif COVID-19 atau meninggal karena pneumonia akut,” kata SAG.
“Tapi, jenazah EY akan tetap diperlakukan sesuai SOP orang yang meninggal karena terpapar COVID-19,” demikian Jubir SAG. (Ria)
