Senin, September 15, 2025
spot_img
BerandaSumutRibuan Warga Tolak Eksekusi Lahan yang Dihuni Puluhan Tahun di T.Mulia Medan

Ribuan Warga Tolak Eksekusi Lahan yang Dihuni Puluhan Tahun di T.Mulia Medan

Medan (Waspada Aceh) – Ribuan warga Tanjung Mulia Medan, terdiri ibu-ibu, bapak, remaja dan anak-anak, Kamis (17/7/2025), menolak eksekusi tanah dan rumah mereka yang sudah dihuni selama puluhan tahun.

Eksekusi lahan dan bangunan itu dilakukan di Lingkungan 16, 17, dan 20, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Namun upaya eksekusi menimbulkan kericuhan.

Ribuan warga menolak eksekusi dengan memblokade Jalan Gunung Krakatau dan Jalan Alumunium I, untuk menghadang para petugas .

Tampak di lokasi petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP yang telah berada di sekitar Jalan Aluminium dan Jalan Krakatau bersiap untuk melakukan eksekusi, namun mendapat perlawanan dari warga. Mobil pemadam kebakaran juga diturunkan ke lokasi.

Warga yang tumpah di jalan, sekitar SPBU Jalan Krakatau Tanjung Mulia, memaksa aparat keamanan mundur dan membubarkan diri.

Selama aksi massa tersebut, sejak pagi hingga sore, menyebabkan lalu lintas lumpuh. Kendaraan yang menuju dari arah Jalan Sutomo menuju Jalan Tol Belmera dan sebaliknya, tidak dapat melintasi Jalan Krakatau dan Jalan Aluminium.

Kendaraan terpaksa harus putar balik atau melalui jalan lain.

Kepling Diamuk Masa

Masih di lokasi aksi massa di sekitar Jalan Krakatau dan Jalan Aluminium Tanjung Mulia, dua kepala lingkungan (Kepling) diamuk massa karena dituduh bekerjasama dengan mafia tanah.

Mengutip Waspada.id, warga menyeret dua kepling ke tengah kerumunan massa. Sedangkan satu kepling lainnya berhasil kabur melompat pagar, menyelamatkan diri dari amuk warga.

Ketiga kepling yang diamuk massa dan yang kabur yakni, Ar, TF dan S. Ketiganya dituduh berperan di balik proses pengosongan tanah yang memicu kemarahan warga.

Hingga Kamis sore, ribuan warga tampak masih bertahan di dekitar Jl.Krakatau dan Jalan Aluminium Medan, memblokade jalan. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER