Kamis, Mei 29, 2025
spot_img
BerandaRealisasi Penyerapan Gabah di Aceh Hampir Capai Target, Stok Beras Lokal Melimpah

Realisasi Penyerapan Gabah di Aceh Hampir Capai Target, Stok Beras Lokal Melimpah

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Perum Bulog Kanwil Aceh mencatat realisasi penyerapan gabah petani hingga Mei 2025 telah mencapai 88,67 persen dari target tahun ini.

Dari total target sebesar 104.276 ton setara beras, sebanyak 92.457 ton telah berhasil diserap.

“Realisasi penyerapan kita sudah sangat baik, bahkan ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Kanwil Aceh,” kata Kepala Bulog Kanwil Aceh, Ihsan, Selasa, (27/5/2025).

Sejak awal Januari, Bulog Aceh telah menyerap gabah kering panen (GKP) sebanyak 172.242 ton, gabah kering giling (GKG) 300 ton, dan beras sebanyak 6.145 ton.

Untuk mengantisipasi keterbatasan kapasitas gudang, Bulog telah menggandeng pihak ketiga untuk menyewa maupun meminjam pakai gudang tambahan.

“Gudang induk Bulog saat ini sudah penuh. Kami kerja sama dengan pihak swasta untuk menambah space penyimpanan,” ujarnya.

Bulog Aceh menyatakan proses penyerapan tahun ini berjalan lancar berkat kolaborasi lintas sektor, mulai dari Dinas Pertanian, penyuluh pertanian kecamatan, hingga TNI dari Kodam Iskandar Muda dan Babinsa.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tren penyerapan tahun ini meningkat tajam. Respons petani juga dinilai positif, terutama karena harga pembelian gabah yang ditawarkan Bulog cukup kompetitif.

“Harga gabah yang kami beli Rp6.500 per kilogram. Petani sangat antusias, bahkan banyak yang langsung menghubungi kami untuk menjual hasil panennya,” katanya.

Dari total stok beras di gudang saat ini yang mencapai 119.678 ton, sekitar 92.457 ton berasal dari serapan lokal tahun ini. Artinya, sekitar 77 persen stok Bulog Aceh kini merupakan hasil panen petani lokal.

Meski belum memiliki program khusus untuk stabilisasi harga gabah, Bulog Aceh mengaku fokus pada upaya menyerap hasil panen sebanyak-banyaknya demi mendukung swasembada pangan nasional sebagaimana arah kebijakan Presiden Prabowo.

“Kami terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan dan mendukung petani lokal melalui penyerapan maksimal,” ujarnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER