Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaAcehRatusan Santri di Banda Aceh dan Aceh Besar Semarakkan Syiar Ramadhan di...

Ratusan Santri di Banda Aceh dan Aceh Besar Semarakkan Syiar Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman

Banda Aceh (Waspada Aceh) – “Subhanallah walhamdulillah Wala ilaha illallah Allahuakbar wala haula wala quwwata illa billahil aliyil adhim,” lantunan zikir bergema dari halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (10/4/2023) berteparan pada 19 Ramadhan 1444 H.

Ratusan santri dan siswa dari puluhan sekolah dan dayah di Banda Aceh dan Aceh Besar memenuhi pelataran Masjid Raya sejak pukul 17.00 WIB. Mereka ikut zikir dan mendengarkan tausiah oleh ustaz Zul Arafah dalam kegiatan Syiar Ramadhan.

Sore itu suasana di halaman masjid termegah di Aceh ini tampak berbeda. Pintu menuju menara dirancang sebagai backround panggung utama bak studio Syiar Ramadhan dengan tampilan bernuansa visual Ramadhan.

Sambil mendengarkan tausiah, panitia tampak sibuk menyiapkan takjil gratis berupa minuman segar, sebagian yang lain juga sibuk menyiapkan kanji rumbi makanan khas Aceh. Takjil dibagikaan kepada peserta Syiar Ramadhan untuk berbuka puasa bersama.

Dalam tausiahnya ustaz Zul Arafah menyampaikan di bulan suci Ramadhan menjadi tempat untuk bertaubat dan jangan pernah menyia-nyiakannya. Maka di bulan puasa ini perlunya memperbanyak istigfar.

“Manusia tidak luput dari dosa, tidak luput dari kesalahan, insya allah satu bulan penuh ini dosa kita dibakar dan semua kita bisa berjumpa dengan Idul Fitri,” jelasnya.

Namun, dibanding kesalahan manusia, rahmat dan pengampunan Allah sangatlah besar. Istighfar, kata ustaz Zul Arafah, dapat diartikan sebagai seseorang yang mengakui dosa atau kesalahannya.

Hari ini sudah memasuki Ramadhan ke-19, masih ada sebelas hari lagi manfaatkan waktu untuk terus memohon ampun kepada Allah SWT.

Ustaz Zul Arafah juga mengajak peserta untuk shalawat bersama “Astaghfirullah Rabbal baraya Astaghfirullah minal Khathaya” (Aku mohon ampun kepada Tuhannya manusia. Aku mohon ampun kepada Allah dari segala kesalahan).

Kemudian salah satu syarat agar doa diijabahm kata ustaz Zul Arafah, juga dengan perbanyak menyebutkan asmaul husna.

“Mudah-mudahan apa yang kita hajatkan, apa yang kita inginkan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” sambungnya.

Suasana di pelataran Masjid Raya begitu semarak. Usai mendengarkan tausiah, peserta berbaris mengambil penganan berbuka yang telah disiapkan panitia. Mereka kemudian duduk berkelompok di pelataran masjid sambil menunggu waktu berbuka tiba.

Acara ini dalam rangkaian Aceh Ramadhan Festival (Aceh Ramfest) 2023 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Aceh Ramadhan Festival 2023 dikemas dengan beragam kegiatan dan semarak dengan penuh kemeriahan. Aceh Ramdhan Festival mengusung tema “Spiritual Journey in Serambi Mekkah berlangsung pada 9-13 April 2023.

Aceh Ramfest 2023 sendiri masuk dalam Top 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yang menitikberatkan pada berbagai pengalaman, kajian keagamaan, dan pelestarian tradisi dan budaya masyarakat Aceh. (*)

Waspada Aceh on TV

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER