Banda Aceh (Waspada Aceh) – Rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024 dimulai pada 7 Desember 2024 hingga 9 Desember 2024 diselenggarakan di Gedung DPR Aceh.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni AH, dalam sambutannya menyatakan bahwa tahap rekapitulasi suara ini sangat krusial bagi pelaksanaan pemilihan.
Menurutnya, proses ini menjadi dasar penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh yang akan terpilih, melalui proses yang terbuka dan transparan, yang melibatkan seluruh 23 kabupaten/kota di Aceh.
Agusni juga menegaskan bahwa KIP Aceh memberi kesempatan kepada pihak-pihak terkait untuk menyampaikan keberatan atau klarifikasi terhadap hasil rekapitulasi sebelum penetapan final dilakukan.
Proses ini penting untuk mencegah sengketa pemilu dan memastikan bahwa setiap perhitungan suara diawasi oleh publik.
Rapat pleno yang disaksikan oleh berbagai pihak ini menjamin keterbukaan informasi kepada seluruh warga Aceh, dengan tujuan meningkatkan kepercayaan publik dan memastikan suara rakyat dihitung secara jujur dan adil.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk merekap hasil suara yang sudah diplenokan oleh KIP kabupaten/kota,” ujar Agusni.
Selain itu, KIP Aceh juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Panwaslih Provinsi dan Kabupaten/Kota, KIP Kabupaten/Kota, serta LO dari masing-masing pasangan calon. Pemantau Pilkada Aceh juga hadir untuk memastikan proses berjalan dengan baik.
Masyarakat yang ingin mengikuti jalannya rapat pleno dapat menyaksikan secara langsung melalui siaran langsung (live streaming), sehingga semua pihak dapat memantau transparansi proses rekapitulasi suara.
Agusni menambahkan, tahapan dan proses pemilu akan terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Meskipun ada pihak yang merasa Pilkada belum memenuhi harapan, ia mengingatkan bahwa jalur hukum tetap tersedia untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pantauan waspadaaceh.com, rapat pleno dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Selama acara berlangsung, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan dan pengamanan untuk menjaga kelancaran proses. (*)
