Rabu, Mei 1, 2024
Google search engine
BerandaDisbudpar AcehRamaikan PKA, Ini Aksi Komunitas Mobil Kopi Aceh Solidaritas Palestina 

Ramaikan PKA, Ini Aksi Komunitas Mobil Kopi Aceh Solidaritas Palestina 

“Kami hadir untuk meramaikan PKA, memperkenalkan kopi sebagai salah satu rempah Aceh”

Saat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 berlangsung, ada satu hal yang menarik perhatian pengunjung. Sejumlah mobil kopi terparkir rapi di sekitar lokasi PKA, baik di Taman Sri Ratu Safiatuddin maupun di Blang Padang.

Mereka tergabung dalam Komunitas Mobil Kopi Aceh (Kompi Aceh). Seperti terlihat di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, suasana dari pagi hingga malam tampak ramai, apalagi H-2 menuju penutupan PKA.

Sambil melihat berbagai kekayaan budaya Aceh pengunjung dapat duduk santai sejenak sambil menyesap kopi sebagai salah komoditas unggulan Aceh.

Kompi Aceh dibentuk pada 23 Desember 2022 dengan inisiatif dari beberapa pelaku usaha mobil kopi. Mereka memiliki misi untuk mempromosikan kopi Aceh sebagai produk unggulan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi.

Selain itu, mereka juga ingin berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dan membantu saudara-saudara mereka yang sedang tertindas di Palestina.

“Kami hadir untuk meramaikan PKA dan memperkenalkan kopi sebagai salah satu rempah Aceh,” kata Siswanto, Ketua Umum Kompi Aceh, saat ditemui waspadaaceh.com di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Jumat (10/11/2023).

Siswanto menjelaskan, komunitasnya memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang wajib diikuti oleh anggotanya. Di antaranya adalah menghormati adat istiadat setempat seperti aturan gampong, beroperasi hingga pukul 11.00 WIB, menjaga kebersihan lingkungan dan aturan lainnya.

Saat ini, Kompi Aceh memiliki anggota sebanyak 30 mobil kopi yang tersebar di sekitar kota Banda Aceh. Mereka juga menyajikan berbagai minuman kekinian dengan menggunakan kopi Aceh sebagai bahan utamanya.

“Kami memesan bahan baku kopi langsung dari petani kopi. Dengan begitu, kami bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi Aceh,” kata Siswanto.

Aksi Go Green

Salah satu konsep go green yang diterapkan oleh Kompi Aceh adalah mengurangi penggunaan sampah plastik. Mereka memberikan apresiasi kepada pelanggan yang membawa tumbler sendiri dengan memberikan kupon gratis.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan. Jangan sampai kita menikmati kopi sambil merusak alam,” ujar Siswanto.

Peduli Palestina

Tidak hanya itu, Kompi Aceh juga peduli dengan isu-isu sosial. Mereka menyisihkan sekitar 5 persen dari keuntungan masing-masing mobil kopi untuk disalurkan ke Palestina. Mereka mengajak warga untuk bisa ikut membantu.

“Kami ingin berbagi dengan saudara-saudara kita yang sedang tertindas. Kami berharap kondisi di Palestina bisa segera membaik,” ucap Siswanto.

Melalui event PKA ini, mereka turut berkontribusi dalam mempromosikan produk unggulan Aceh. Kompi Aceh berharap terus mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk terus berkembang.

Mereka juga ingin terlibat berbagai event yang melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baik di Banda Aceh maupun di kota-kota lainnya.

“Kami juga mengajak kawan-kawan yang belum tergabung di komunitas mobil kopi bisa bergabung, yuk sama-sama kita bersatu memberi kesan positif bahwa gerakan kita dengan mengikuti aturan yang berlaku,” ujarnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER