Banda Aceh (Waspada Aceh) – Rakit yang membawa Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah atau Dek Fad, Minggu (21/12/2025) sore, hendak menyebrangi Kuala Pameu, Kabupaten Aceh Tengah, terbalik. Dek Fad, nyaris tenggelam bersama rombongan.
Dari video yang dipublis akun resmi Humas Aceh milik Pemerintah Aceh, Dek Fad bersama rombongan terlihat hendak menyeberangi sungai Kuala Pameu, Aceh Tengah guna menemui warga atau penyintas bencana. Area yang akan dia seberangi merupakan wilayah yang masih terisolasi.
Dari keterangan video tersebut, diketahui Dek Fad akan menemui warga di seberang. Dek Fad terlihat bersama beberapa rombongan, termasuk didampingi petugas TNI.
Saat sudah berjalan dengan berpegangan pada sebuah tali yang sudah menjuntai, hampir sampai beberapa meter di seberang. Rakit yang terbuat dari tong atau drum itu terlihat mulai oleng ke belakang.
Setelah oleng, semua penumpang di rakit itu tidak bisa mengendalikan situasi, hingga akhirnya terbalik. Beberapa orang terlihat hanyut hingga beberapa meter.
Puluhan petugas TNI yang berada di sana dibantu warga terlihat berlari ke sungai, sambil berenang menyelamatkan Dek Fad dan rombongan. Warga lainnya terlihat histeris menjerit melihat orang nomor dua di Aceh itu tenggelam.
Wakil Gubernur Aceh dilaporkan nyaris tenggelam, namun berhasil menyelamatkan diri dan menolong GM PLN yang tidak dapat berenang hingga keduanya berhasil dievakuasi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh rombongan berhasil dievakuasi dengan selamat, meski sempat terjadi kepanikan akibat kuatnya arus sungai dan kondisi cuaca yang belum sepenuhnya membaik.
Kunjungan kerja ke Pameu dilakukan untuk melihat langsung kondisi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi yang hingga kini masih terisolasi.
Pemerintah Aceh menilai kehadiran pimpinan daerah di lokasi bencana penting guna memastikan percepatan penanganan darurat, distribusi bantuan, serta pemulihan infrastruktur.
Bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan kerusakan luas, terutama di daerah terpencil yang akses transportasinya terputus.
Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com, terkait kondisi Wagub Aceh setelah insiden tersebut. (Sulaiam Achmad/Cut Nauval D)



