Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaPutra Pelangi Kontra Kurnia, 2 Tewas 4 Luka-luka di Aceh Timur

Putra Pelangi Kontra Kurnia, 2 Tewas 4 Luka-luka di Aceh Timur

Simpang Ulim (Waspada Aceh) – Tabrakan dahsyat antara bus Putra Pelangi BL 7614 AA kontra bus Kurnia BL7804 PB, terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Matang Seupeng, Kec. Simpang Ulim, Aceh Timur, Jumat dinihari (4/10/2019).

Insiden maut di kawasan rawan kecelakaan lalulintas yang kesohor dengan sebutan Pata Puteeh ini, merenggut dua nyawa dan melukai empat orang lainnya. Kecelakaan juga menyebabkan arus lalulintas dari kedua arah terganggu, bahkan sempat terjadi kemacatan saat proses evakuasi, sekitar satu jam.

“Korban meninggal Arsyad Arifin, 63, pengemudi Putra Pelangi asal Desa Cempeudak, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, dan seorang penumpangnya yang masih berusia 6 tahun, Nicolas Andreano Sitorus, warga Asrama Japakeh, Mata Ie, Rindam IM Banda Aceh,” kata Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Aditia Kusuma.

Sedangkan korban luka berat, kata Aditia, ibu kandung Nicolas, Marta Novianti Gultom, 36, PNS Depkes wilayah kerja Banda Aceh, alamat Asrama Japakeh, Mata Ie, Rindam Iskandar Muda (IM) dan Syamsyuddin Ahmad, 61, juga penumpang Putra Pelangi asal Desa Blang Panjoe, Kec.Kutablang, Bireun.

Sementara korban luka ringan masing-masing, Anwar M Adam, 38, pengemudi Bus Kurnia penduduk Desa Jeurat Manyang, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie dan Azhar, 45, PNS penumpang Bus Putra Pelangi warga Desa Blang Panjoe, Kutablang Kabupaten Bireun.

“Putra Pelangi melaju dari arah Medan menuju arah Banda Aceh. Setiba di lokasi kejadian menyalip bus lain di depannya. Tabrakan tak terhindarkan dengan bus Kurnia yang melaju kencang dari arah berlawanan,” pungkas AKP Aditia.

Ridwan, 43, seorang warga Matang Seupeng yang tinggal di Pata Puteeh menyebutkan, insiden itu mengejutkan warga lantaran suara tabrakan disertai jerit histeris korban sangat keras.

Dibantu polisi, masyarakat kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Simpang Ulim dan tak lama berselang seluruh korban dibawa ke RS Graha Bunda Idi.(Musyawir)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER