Banda Aceh (Waspada Aceh) – Volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) melonjak drastis selama masa arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H.
Peningkatan ini disebut sebagai yang tertinggi sejak tol tersebut dioperasikan, menunjukkan pergeseran pilihan masyarakat Aceh yang kini mulai mengandalkan tol sebagai jalur utama saat Lebaran.
Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Sigli–Banda Aceh, Totok Masyadi, mengungkapkan selama periode Lebaran 2025, total kendaraan yang melintas mencapai 138.854 unit. Jumlah ini meningkat 159 persen dibandingkan realisasi Lebaran 2024.
“Ini jadi catatan penting bagi kami. Artinya, masyarakat Aceh sudah mulai mempercayai Tol Sibanceh sebagai pilihan utama saat mudik dan balik,” kata Totok saat acara halal bi halal bersama media di Banda Aceh, Jumat (11/4/2025).
Menurut Totok, puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan 6.870 kendaraan, sementara puncak arus balik terjadi pada 6 April 2025 yang mencapai rekor tertinggi, yakni 13.757 kendaraan.
Totok menyebutkan, gerbang tol Padang Tiji menjadi yang paling ramai, dengan 38.109 kendaraan masuk dan 42.259 kendaraan keluar, diikuti Indrapuri dengan 34.702 kendaraan masuk dan 25.881 keluar.
Sementara, gerbang tol Jantho tercatat yang paling sedikit, dengan 7.648 kendaraan masuk dan 8.251 keluar.
Siaga 24 Jam
Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, PT Hutama Karya menyiagakan 231 personel dan 28 unit armada. Selain itu, pengelola juga mengoperasikan 22 gardu tol, lima titik top-up saldo, 79 kamera pengawas (CCTV), serta 10 unit Variable Message Sign (VMS).
“Kami juga menyiapkan pos kesehatan, layanan BBM, hingga edukasi keselamatan berkendara di gerbang tol dan rest area,” ujar Totok.
Selain itu, kampanye keselamatan juga dilakukan melalui Operasi Simpatik dan Operasi ODOL (Over Dimension Over Load) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Aceh dan Ditlantas Polda Aceh.
Rest Area Diserbu Pemudik
Tingginya arus kendaraan juga tercermin dari jumlah pengunjung rest area. Data menunjukkan, dua titik utama rest area, yakni RA 37A dan RA 37B, melayani hampir 5.000 kendaraan selama masa Lebaran.
Rest area RA 37A menjadi yang paling ramai dengan 2.998 kunjungan kendaraan.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan di masa mendatang. Evaluasi tahun ini menjadi pijakan penting untuk mempersiapkan musim mudik berikutnya dengan lebih baik,” kata Totok.
Tol Sigli–Banda Aceh saat ini telah mengoperasikan lima seksi dan satu seksi fungsional, dengan total panjang operasional sekitar 48, 5 km.
Hutama Karya menargetkan perbaikan dan peningkatan pelayanan dapat terus dilakukan agar Tol Sibanceh semakin siap menghadapi lonjakan volume lalu lintas di masa mendatang. (*)