Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaPolitikPuluhan Ulama Nagan Raya Deklarasi Dukung Bustami-Fadhil

Puluhan Ulama Nagan Raya Deklarasi Dukung Bustami-Fadhil

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Puluhan pimpinan dayah dan guru pengajian di Nagan Raya mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon gubernur Aceh Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi, Rabu sore (9/10/2024).

Deklarasi dukungan dilakukan langsung di hadapan Bustami Hamzah saat mantan Pj Gubernur Aceh itu melakukan kunjungan silaturahmi ke Dayah Darul Ulum Al Mukarramah pimpinan Abi Husaini di Gampong Babah Krueng, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh.

Saat Bustami tiba di sana sekitar pukul 17.00 WIB, puluhan pimpinan dayah dari sejumlah kecamatan di Nagan Raya sudah menunggunya di sebuah balai panjang berbentuk panggung. Bustami yang didampingi Teungku Bulqaini Tunjungan kemudian dipeusijuek bergantian diiringi lantunan selawat.

Abi Husaini mengatakan, pihaknya menyatakan mendukung pasangan Bustami – Fadhil lantaran merupakan representasi ulama dan umara sesuai tuntutan Islam.

“Kita ikuti perintah Rasulullah yang berpesan, jika umara dan ulama bersatu, maka akan aman dan damailah suatu negeri. Kami siap bekerja untuk Om Bus,” ujar Abi Husaini.

Adapun Tu Bulqaini dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua teungku pimpinan dayah yang hadir. Tu Bulqaini menegaskan, bicara Aceh tidak lepas dari syariat Islam.

Itu sebabnya, kata Tu Bulqaini, pimpinan Dayah di Aceh perlu bekerja keras memenangkan Bustami – Syech Fadhil sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang mendapat rekomendasi ulama.

“Beliau memang mengakui kurang paham syariat, tetapi beliau ahli dalam pemerintahan. Rekam jejaknya dari jadi ajudan bupati, jadi Sekda, hingga Pj Gubernur Aceh, Maka itu kita tempatkan Syech Fadhil sebagai pendamping beliau. Bek susah neuh (jangan susah), saya juga wakil Om Bus walaupun tidak ada dalam struktur pemerintahan,” kata Tu Bulqaini sembari berkelakar.

Bustami sendiri menyampaikan dirinya tergugah untuk maju sebagai calon gubernur lantaran merasa prihatin dengan kondisi Aceh yang belum bisa bangkit sepenuhnya meski perdamaian sudah berjalan hampir 20 tahun.

“Kita ingin perdamaian yang membawa kesejahteraan, bukan perdamaian dalam kemiskinan. Ini yang harus kita jadikan sebagai cita-cita kita bersama,” kata Bustami.

Dalam kesempatan itu, salah satu pimpinan dayah sempat mengkonfirmasi tentang informasi yang didapat di media sosial bahwa Bustami akan mewakafkan gajinya selama lima tahun jika terpilih sebagai gubernur Aceh dalam Pilkada mendatang.

Merespon pertanyaan itu, Bustami mengatakan informasi tersebut benar adanya.

“Saya Alhamdulillah kalo untuk diri sendiri sudah cukup. Karena itu saya akan wakafkan gaji saya jika terpilih nanti,” tegas Bustami. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER