Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaPuluhan Ternak Kerbau di Nagan Raya, Aceh, Mati Mendadak

Puluhan Ternak Kerbau di Nagan Raya, Aceh, Mati Mendadak

Nagan Raya (Waspada Aceh) -Sedikitnya 20 ekor kerbau mati mendadak di Desa Blang Bayu, Krueng Kulu dan Blang Ara Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Minggu (28/4/2019)

Dikabarkan dalam sepekan terakhir, kerbau mati mendadak dalam kondisi kejang-kejang, diduga kuat terkena penyakit ngorok atau Septicemia epizootica (SE).

Akibat serangan penyakit mematikan tersebut telah menyebabkan petani di kawasan itu mengalami kerugian. Warga kehilangan ternak yang mereka pelihara, yang akan dijual pada meugang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Sebelum ternak kami mati, biasanya mengeluarkan buih di bagian mulutnya. Mata ternak juga terlihat merenung dan tidak semangat beraktivitas,” kata Midan, petani warga Desa Krueng Kulu , Kecamatan Seunagan Timur, kepada Waspada Minggu.

“Sebelumnya kita lihat ternak kerbau dalam keadaan baik-baik saja, namun setelah satu ataupun dua hari tiba-tiba kerbau tidak bersemangat dan tidak makan apapun. Akhirnya tidak kita sadari langsung mati di kebun sawit.”

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, Drh. Safridhal, saat di konfirmasi Waspada Minggu, membenarkan bahwa saat ini tim dari paramedis sedang berada di lokasi untuk mengetahui penyebab matinya hewan ternak warga tersebut.

“Kemungkinan besar kerbau mati ini karena terkena penyakit ngorok,” katanya.

Safridhal mengimbau kepada masyarakat pemilik ternak kerbau agar membawa pulang kerbaunya yang selama ini diliarkan atau dilepas di kebun sawit.

“Kerbau itu masuk hutan jauh dari jangkauan pemiliknya. Kita imbau pemilik hewan agar membuat kandang untuk memudahkan saat dilakukan penanganan pengobatan dan vaksinasi,” harap Kabid Peternakan

Sampai berita ini diturunkan kerbau yang berada di kawasan hutan kebun sawit terus sakit berjatuhan.(Cb07)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER