Kamis, Desember 19, 2024
spot_img
BerandaAcehPT SBA Reklamasi Bekas Tambang dan Lepas Ribuan Ikan Kakap Putih di...

PT SBA Reklamasi Bekas Tambang dan Lepas Ribuan Ikan Kakap Putih di Krueng Raba Aceh Besar

Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Solusi Bangun Andalas (SBA) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mereklamasi area bekas tambang dan melepas 3.000 calon induk ikan kakap putih di Sungai Krueng Raba, Aceh Besar, Rabu (18/12/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Quarry Day 2024, acara tahunan yang berfokus pada upaya keberlanjutan di sektor tambang.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA, Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, serta pejabat dari Forkopimda Aceh Besar.

General Manager SBA, R. Adi Santosa, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen melaksanakan praktik tambang yang baik sekaligus mendukung transisi menuju industri hijau.

“Kami berupaya memastikan keberlanjutan usaha sehingga dapat terus menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Adi.

Beragam Aktivitas Lingkungan dan Edukasi

Quarry Day 2024 berlangsung sejak 20 November hingga 18 Desember 2024, mencakup tiga pilar utama: lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu kegiatan lingkungan mencakup penanaman 500 pohon di area bekas tambang tanah liat dan batu gamping. Langkah ini mendukung program pemerintah Aceh melalui gerakan Tahiroe Aceh untuk menghijaukan wilayah.

Selain itu, SBA juga mengajak masyarakat mengenal potensi kawasan karst dengan kunjungan ke Gua Weung Dalam di area tambang. Hingga akhir 2024, SBA telah menghijaukan 32,26 hektare area bekas tambang.

Pada pilar pendidikan, SBA melibatkan mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, dan perguruan tinggi lain melalui program “Semen Andalas Goes to Campus.” Program ini mencakup edukasi tentang praktik tambang berkelanjutan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), hingga pengelolaan lingkungan.

Tak hanya itu, pada 5 Desember 2024, SBA mengundang puluhan jurnalis untuk mengunjungi pabriknya di Lhoknga dan mengikuti sosialisasi bersama Kementerian ESDM tentang regulasi pertambangan. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER