Banda Aceh (Waspada Aceh) – Suasana haru terlihat di Matahari Store Plaza Aceh, Jumat (20/12/2024) siang.
Sebanyak 50 anak yatim dari Kecamatan Kuta Alam dan Rumah Yatim Aceh berbahagia saat diajak berbelanja pakaian oleh PT Pembangunan Aceh (PEMA). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan dua dekade tsunami Aceh yang mengguncang pada 26 Desember 2004 silam.
Tasya (15), siswa kelas 1 SMA 3 Banda Aceh, tampak memegang erat pakaian yang baru saja dipilihnya. Air matanya tak terbendung, mengalir penuh rasa syukur.
Tasya yang bercita-cita menjadi Polwan ini adalah satu dari 50 anak yatim yang mendapat kesempatan spesial dari PT PEMA. Sebanyak 25 anak berasal dari sekitar kantor PT PEMA di Kecamatan Kuta Alam, sementara 25 lainnya berasal dari Rumah Yatim Aceh.
Direktur Umum dan Keuangan PT PEMA Lukman Age beserta jajaran turut hadir ikut membantu anak-anak memilih barang belanjaan. Ia menjelaskan, kegiatan sosial ini adalah bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT PEMA, yang turut memperingati dua dekade peringatan tsunami.
“Kami ingin memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim di sekitar kami, dan ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Aceh,” ungkap Lukman Age.
Program CSR PT PEMA tidak hanya mencakup kegiatan sosial seperti ini, tetapi juga mencakup bidang lain seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan olahraga.
“Selain kegiatan sosial, kami juga berpartisipasi dalam berbagai sektor, termasuk memberikan beasiswa pendidikan, serta mendukung program kesehatan dan ekonomi masyarakat,” jelas Cut Nanda Risma Putri, Humas PT PEMA.
Selain itu, Nanda Prayudha, Aparatur Gampong Kuta Alam, juga memberikan apresiasi terhadap PT PEMA yang terus berkontribusi untuk masyarakat sekitar. “Keberadaan PT PEMA sangat dirasakan di Kuta Alam, khususnya bagi anak-anak yatim yang mendapatkan perhatian dan santunan. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian ini,” ujarnya.
Tidak hanya bagi anak-anak di Kuta Alam, PT PEMA juga memberikan bantuan kepada Rumah Yatim Aceh. Zulbaidi, Wakil Direktur Rumah Yatim Aceh, mengatakan bahwa ini bukan kali pertama PT PEMA memberikan bantuan.
“Kami sudah beberapa kali mendapatkan bantuan dari PT PEMA, dan kali ini sangat berarti bagi anak-anak yatim kami. Semoga PT PEMA semakin sukses dan terus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Aceh,” tuturnya.
Bagi PT PEMA, kegiatan CSR seperti ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat.
“Sebagai BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), kami tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat di berbagai sektor,” tambah Cut Nanda.
Selain berfokus pada kegiatan sosial, PT PEMA juga mengembangkan bisnis di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, agribisnis, dan migas. Pada tahun depan, PT PEMA berencana mengembangkan proyek CPO (Crude Palm Oil) dan geothermal energi di Selawah, Aceh.
“Kami ingin terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Aceh,” kata Cut Nanda.
Selain berbelanja pakaian, anak-anak ini juga diajak menikmati makan bersama di Wong Solo Banda Aceh, sekaligus menerima santunan. (*)