Minggu, April 13, 2025
spot_img
BerandaAcehPT ANIP Incar Aceh untuk Investasi Karbon dan Sektor Pertanian, Janji Selamatkan...

PT ANIP Incar Aceh untuk Investasi Karbon dan Sektor Pertanian, Janji Selamatkan Hutan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Aceh Nusa Indahpuri (ANIP) siap berinvestasi di sektor pertanian dan karbon di Aceh, tanpa melakukan penebangan hutan.

Perusahaan ini mengusung pendekatan berbasis reboisasi dan pelibatan aktif masyarakat sebagai pelaksana utama di lapangan.

Komitmen ini disampaikan Share Holder PT ANIP, Robin Sitaba, dalam pertemuan dengan Staf Khusus Wali Nanggroe Aceh DR. M. Raviq dan pejabat Keurukon Khatibul Wali, Selasa (8/4/2025), di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar.

“Kami masuk dalam ranah sosial-lingkungan. Tidak ada penebangan, justru akan menanam kembali pohon dalam jumlah besar. Pemetaan lokasi sudah kami lakukan dan hasilnya telah diserahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Robin.

Proyek tahap awal direncanakan berjalan di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Program ini juga akan mengintegrasikan sistem pertanian tumpang sari yang melibatkan warga sekitar. Selain mendorong ekonomi lokal, skema ini diharapkan memulihkan keanekaragaman hayati di kawasan hutan.

“Kami berharap harimau sumatera, gajah, dan bahkan badak bisa kembali ke habitatnya. Ini upaya serius kami untuk menjaga lingkungan dan memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Robin, PT ANIP juga telah meminta arahan dan dukungan dari Wali Nanggroe agar proses sosialisasi dan pendekatan ke masyarakat berjalan lancar. Perusahaan menekankan pentingnya hubungan harmonis dengan mukim dan warga sekitar.

Sementara itu, Plt Kabag Humas dan Kerja Sama Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif tersebut dan mendorong PT ANIP untuk membangun komunikasi yang kuat dengan masyarakat Aceh.

PT ANIP menyatakan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Lembaga Wali Nanggroe dan Pemerintah Aceh, dan berharap kerja sama ini dapat menjadi model investasi berkelanjutan di wilayah lainnya.(*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER