Sabtu, Desember 13, 2025
spot_img
BerandaAcehProtes Aceh Gelap, Massa Nyalakan Lilin di Depan PLN Berujung Dibubarkan Aparat

Protes Aceh Gelap, Massa Nyalakan Lilin di Depan PLN Berujung Dibubarkan Aparat

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aksi protes sejumlah pemuda Aceh terkait pemadaman listrik berkepanjangan sejak bencana melanda Aceh pada akhir November, di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Jumat (12/12/2025) malam, berakhir dengan pembubaran oleh aparat kepolisian.

Polisi beralasan kegiatan massa telah melewati batas waktu yang diizinkan. Puluhan peserta aksi tiba di depan Kantor PLN UID Aceh di Jalan Teuku Mohd Daud Beureueh, Kuta Alam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Mereka menyalakan lilin sebagai simbol perlawanan terhadap kondisi Aceh yang sudah lebih dari dua pekan gelap akibat pemadaman listrik.

Namun aksi belum sempat dimulai. Sekitar pukul 21.00 WIB, aparat meminta massa mematikan lilin dan segera meninggalkan lokasi.

“Tiba-tiba kami diminta bubar. Polisi bilang ini sudah bukan jam untuk aksi,” kata salah seorang peserta kepada wartawan.

Pembubaran tersebut membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat karena massa berjalan menjauh sambil membawa lilin.

Koordinator aksi, Muhammad Akhyar, menilai tindakan aparat menunjukkan terbatasnya ruang masyarakat untuk menyampaikan protes atas krisis listrik yang sudah berlangsung 16 hari.

Menurutnya, hingga kini belum ada kepastian kapan listrik kembali normal.

“Beginilah Aceh hari ini gelap. Belum ada kejelasan kapan listrik pulih. Harapan kami, PLN dan pemerintah bekerja serius. Aceh ini bagian dari Indonesia,” ujar Akhyar.

Ia juga menyebut peserta aksi tidak mendapat kesempatan menggelar konferensi pers. Saat beberapa wartawan mencoba meminta keterangan, sejumlah orang terlihat menghalangi peserta untuk diwawancarai.

Akhyar menegaskan aksi tersebut bertujuan mendesak PLN dan pemerintah untuk memberikan penjelasan transparan serta kepastian pemulihan listrik bagi warga Aceh.

Hingga berita ini diturunkan, PLN Aceh belum memberikan keterangan resmi mengenai pembubaran aksi. Dalam pernyataan sebelumnya, PLN menyebut pemulihan jaringan masih berlangsung bertahap akibat kerusakan infrastruktur yang dipicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER