Banda Aceh(Waspada Aceh) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Aceh, H Husaini M Amin menilai, Safrizal ZA layak menjadi Pj Gubernur Aceh. Penilaian itu disampaikan karena banyaknya masukan dan aspirasi masyarakat terkait pembangunan di Aceh yang dinilai akan mampu dilaksanakan oleh Safrizal dengan baik sesuai dengan keinginan rakyat Aceh.
Safrizal ZA sendiri saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) di Jakarta. Putra Aceh Besar kelahiran Banda Aceh 1970 ini pada pertengahan tahun 2019, menyelesaikan Pendidikan Doktor pada IPDN dengan prestasi yang membanggakan.
Safrizal ZA mengawali pengabdiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dengan jabatan sebagai Lurah Kota Lhokseumawe pada tahun 1995, kemudian Sekretaris Camat Kecamatan Makmur Kabupaten Aceh Utara tahun 1999. Safrizal muda terlibat aktif dalam persiapan pemekaran Kabupaten Bireuen mulai tari tahap awal hingga Bireuen menjadi kabupaten yang otonom.
Husaini M Amin mengatakan, berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah selama ini, sama sekali belum menyentuh akar persoalan, yaitu masalah kemiskinan dan juga penyediaan lapangan kerja di Aceh.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Waspadaaceh.com, Sabtu (12/3/2022), Husaini M Amin atau yang karib disapa Tengku Bate itu juga menyebutkan, dari berbagai masukan yang disampaikan masyarakat kepada DPD Projo Aceh, persoalan korupsi juga menjadi kendala sehingga pembangunan di daerah ini tidak berjalan dengan baik.
“Buruknya birokrasi juga menjadi salah satu pemicu lambannya pelayanan kepada masyarakat, sehingga banyak program pembangunan yang direncanakan tidak dapat dijalankan,” katanya.
Mengingat dalam beberapa bulan kedepan, masa kepemimpinan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh akan berakhir, dan sesuai dengan ketentuan dan aturan perundang-undangan, nantinya pemerintah pusat akan menujuk penjabat gubernur (Pj) untuk memimpin daerah ini hingga 2024 mendatang.
Terkait dengan itu, DPD Projo Aceh juga banyak mendapat masukan dari masyarakat Aceh, agar kedepannya Pj Gubernur Aceh adalah sosok yang mampu menjawab persoalan pembangunan di daerah yang selama ini belum dijalankan dengan baik oleh pemerintahan sebelumnya.
“Sejumlah tokoh masyarakat menghubungi DPD Projo Aceh, agar menyampaikan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menunjuk Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Aceh hingga 2024,” terangnya.
Pertimbangan tokoh dan masyarakat Aceh yang disampaikan pada pihaknya itu, ujar Tengku Bate lagi, yakni sosok Safarizal merupakan lulusan STPD, latarbelakang pendidikan seorang doktor, dan juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur di Kalimatan Selatan.
“Dan yang terpenting, sosok bersangkutan merupakan putra terbaik Aceh saat ini,” ungkapnya.
Atas masukan dan aspirasi masyarakat ini, DPD Projo Aceh sendiri telah menampungnya, dan nantinya akan secara resmi membawa keinginan masyarakat tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Bagi Projo Aceh sendiri, jikapun nantinya Safrizal diberikan kepercayaan sebagai Pj Gubernur Aceh, yang bersangkutan dapat bersinergi dan senafas dengan program Nawacita Presiden RI Joko Widodo selaku Dewan Pembina Projo, demikian Ketua DPD Projo Aceh, H Husaini M Amin. (sulaiman achmad)