Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto, mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis yang diluncurkan oleh pemerintah akan memberi dampak besar bagi perekonomian daerah, terutama dalam sektor UMKM dan ketahanan pangan.
Rony mengatakan, program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh melalui peningkatan produksi pangan lokal dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Program makan bergizi gratis ini akan menciptakan multiplier effect yang positif, tidak hanya bagi ketahanan pangan, tetapi juga untuk sektor UMKM. Produk olahan pangan akan semakin berkembang, dan hal ini mendukung keberlanjutan ekonomi daerah,” kata Rony dalam acara Bincang Bareng Media (BBM) di Kuala Village, Banda Aceh, Rabu (8/1/2025).
Namun, Rony mengingatkan bahwa meskipun sektor pertanian Aceh telah berkembang pesat, sebagian besar masih terkonsentrasi pada bahan mentah tanpa ada hilirisasi.
Untuk itu, hilirisasi produk pertanian menjadi kunci untuk meningkatkan nilai tambah, dengan memanfaatkan teknologi dan alat produksi yang lebih modern.
“Hilirisasi penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memberi manfaat ekonomi lebih luas,” jelasnya. (*)
