Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaPolisi Pastikan Korban Tewas Tergantung di Pohon Durian Murni Bunuh Diri

Polisi Pastikan Korban Tewas Tergantung di Pohon Durian Murni Bunuh Diri

Singkil (Waspada Aceh) – Warga Desa Siatas Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, sempat dihebohkan dengan penemuan warga yang tewas tergantung di satu pohon besar.

Sebelumnya, korban ST, 24, yang diketahui masih berstatus lajang itu, ditemukan salah seorang warga, Marianto, bersama Mandrak, di lokasi kebunnya. Korban tergantung di pohon durian setinggi 4 meter, pada 30 Desember 2021 sekitar pukul.16:00 WIB.

Menyampaikan hasil perkembangan peristiwa tersebut, Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman melalui Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Iptu Abdul Halim kepada Waspada.id, Selasa, (18/01/2022) memastikan, korban yang tewas dengan kondisi tergantung di perkebunan Desa Siatas tersebut dipastikan murni bunuh diri.

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian dan hasil outopsi dari pihak rumah sakit, korban memang memiliki ciri-ciri murni bunuh diri. Beberapa bukti yang ditemukan dari hasil pemeriksaan dan termasuk dari keterangan dokter, tidak ada ditemukan kekerasan fisik pada jasad korban.

“Dan ada juga cairan yang keluar dari daerah tertentu dan tidak bisa kita sebutkan. Dan ini membuktikan memang ciri-ciri bunuh diri,” ucap Halim.

Halim membeberkan, motif korban hingga nekat melakukan gantung diri, katanya, lantaran sebelumnya korban sempat mengambil sepeda motor milik saksi Mandrak. Meski persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak keluarga, namun kemungkinan korban masih merasa malu.

Di samping itu berdasarkan keterangan dari orang tua korban, sebelum peristiwa itu terjadi, korban sempat meminta maaf kepada ibunya dan kemudian pamit pergi mandi di seputaran lokasi kejadian tersebut pada 28 Desember 2021.

Sebelum berangkat mandi tersebut korban juga sempat meminjam uang sebesar Rp500 ribu kepada adiknya namun tidak diberi, beber Halim.

Halim menjelaskan, dengan kondisi kaki jasad korban yang terbuka, dan tidak seperti biasanya korban bunuh diri kaki selalu rapat, kata Halim, kemungkinan korban sudah tergantung beberapa hari, atau lebih dari dua atau tiga hari. Sehingga kondisi jasad sudah membengkak.

Jenazah korban sudah disemayamkan pihak keluarga di rumah duka, tambah Halim. (B25).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER