Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, mendampingi Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meresmikan jembatan Lamreung-Limpok, berbiaya Rp45 miliar, Selasa (5/2/2019).
Plt Gubernur, Nova Iriansyah, pada kesempatan itu mengatakan, terealisasinya pembangunan jembatan tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif.
“Saya tahu teman teman legislatif (DPRA) yang merintis pembangunan jembatan ini. Meski memakan waktu hingga 10 tahun, Alhamdulillah jembatan ini bisa kita resmikan,” ujar Nova Iriansyah.
“Pembangunan jembatan ini bagian dari misi Pemerintah Aceh, apa yang kita sebut Aceh Seumeugot. Semoga prestasi ini bisa kita pertahankan di masa yang akan datang,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Nova meminta semua pihak tidak berhenti berinovasi terkait dengan pembangunan infrastruktur dengan menggagas apa yang perlu dibangun untuk Aceh.
“Seperti saat ini kita sedang jajaki MRT di Banda Aceh, nanti ketika sudah menjadi kebutuhan kita sudah siap,” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Aminullah Usman mengatakan, kehadiran jembatan yang menghubungkan Lamreung dan Limpok tersebut memiliki banyak manfaat bagi warga Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Yang pertama akan mempercepat akses warga, seperti warga Darussalam, Limpok yang ingin ke Simpang Tujuh Ulee Kareng dan juga sebaliknya,” ujar Aminullah.
Dengan akses yang semakin dekat, warga akan dimudahkan dalam menjalankan aktifitas sehari hari. Apakah berangkat bekerja ataupun keperluan lainnya.
“Jembatan ini akan membuat jarak tempuh semakin dekat dan tidak membutuhkan waktu yang lebih lama,” tambah Aminullah.
Dari sisi ekonomi, jembatan itu juga memberikan kemudahan bagi warga kota, karena aktifitas ekonomi semakin mudah dan memangkas ongkos transportasi.
Aminullah juga melihat manfaat di sektor pendidikan. Bagi kalangan pelajar dan mahasiswa, jembatan itu akan mempermudah akses menuju kampus di Darussalam. Baik yang menempuh pendidikan di Unsyiah maupun UIN Ar-Raniry serta sejumlah Sekolah Lanjutan Lingkat Atas (SLTA) di kawasan Darussalam.
“Intinya kita bersyukur hadirnya jembatan ini karena banyak manfaat yang dirasakan warga,” tutup Aminullah.
Turut hadir pada peresmian jembatan itu, Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal, sejumlah anggota DPRA, Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah dan para Kepala SKPA jajaran Pemerintah Aceh. (adv)