Banda Aceh(Waspada Aceh) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyiagakan genset dan menyalurkan lampu darurat ke sejumlah fasilitas layanan publik seperti puskesmas, rumah sakit, serta rumah ibadah di wilayah terdampak banjir dan suplai listriknya terganggu akibat cuaca ekstrem.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan pelayanan dasar dan aktivitas masyarakat tetap berlangsung selama masa darurat.
Selain menyiagakan genset di fasilitas publik yang tidak memiliki cadangan daya, PLN juga menyalurkan bantuan lampu darurat ke masjid dan mushalla yang berada di kawasan terdampak.
Pengurus Masjid Al Fitrah Kuta Alam, Abdullah menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari PLN dalam memberikan bantuan lampu darurat sehingga ibadah dapat tetap dilakukan di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda Aceh.
“Terima kasih bantuan bapak dan ibu dari PLN, kita terbantu dan semoga bantuan lampu penerangan ini memudahkan jamaah dalam ibadah” ujarnya.
General Manager PLN UID Aceh, Eddi Saputra, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bentuk respons cepat PLN dalam memenuhi kebutuhan penerangan dan memastikan layanan vital tetap beroperasi.
“Fasilitas publik seperti puskesmas, rumah sakit, hingga rumah ibadah menjadi pusat aktivitas masyarakat saat terjadi kondisi darurat. Karena itu, kami memastikan fasilitas tersebut tetap memiliki pasokan penerangan dan cadangan daya yang memadai,” ujar Eddi.
Distribusi lampu darurat dan penempatan genset dilakukan melalui koordinasi dengan perangkat desa, pemerintah daerah, dan pengelola fasilitas layanan publik untuk menentukan titik prioritas.
Bantuan diprioritaskan bagi lokasi yang mengalami ketiadaan listrik dan memiliki aktivitas masyarakat yang tinggi, terutama pada malam hari.
PLN Aceh menegaskan bahwa proses pemulihan sistem kelistrikan di wilayah terdampak terus dipercepat hingga seluruh jaringan kembali normal.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan kelistrikan selama banjir serta melaporkan potensi bahaya agar petugas dapat merespons dengan cepat.(*)



