Aceh Besar (Waspada Aceh) – Komitmen PT PLN (Persero) dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui energi diwujudkan secara nyata, lewat kolaborasi dengan Rumah Cahaya Indonesia (RCI) Aceh.
PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Aceh menyalurkan peralatan dan modal usaha kepada 45 siswa-siswi Angkatan 4 RCI Aceh, Kamis (17/7/2025), di Jalan Laksamana Malahayati Km 14, Gampong Neuheun, Aceh Besa, Aceh.
RCI menerima dukungan berupa tool box alat perbaikan instalasi listrik, mesin jahit, serta bantuan modal usaha tunai, sebagai bekal langsung untuk mandiri berwirausaha.
Kegiatan ini merupakan Pelepasan Peserta Diklat Angkatan ke-4 RCI Aceh sekaligus simbolis pembukaan pelatihan usaha bagi dai perbatasan Aceh yang menggandeng Forum Dakwah Perbatasan.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf melalui Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrul Fajri secara resmi melepas peserta pelatihan RCI Angkatan 4.
“Pelatihan usaha bagi para dai perbatasan Aceh bukan sekadar transfer keterampilan, melainkan investasi sosial strategis yang menggabungkan nilai keagamaan dengan pemberdayaan ekonomi, guna menciptakan agen perubahan yang membawa kemandirian dan harapan bagi masyarakat di wilayah terluar Aceh,” kata Zahrul.
Ketua YBM PLN UID Aceh, Muhammad Rizal, menegaskan pentingnya kolaborasi agar generasi muda mampu menciptakan peluang usaha di lingkungan masing-masing.
“Pemberian peralatan ini adalah bentuk nyata energi yang kami salurkan bukan saja listrik, tapi semangat perubahan. Dengan kolaborasi dan keberlanjutan, kami ingin generasi muda Aceh mandiri dan menjadi teladan,” ungkap Rizal.
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menambahkan, langkah ini bagian dari visi besar PLN, menjadikan energi penghubung kesejahteraan.
“Kami berharap siswa/i RCI mampu memanfaatkan modal usaha dan keterampilan yang diperoleh untuk membangun ekonomi daerah. Inilah PLN yang terus bergerak, menuju Indonesia yang berdaulat, maju, dan digdaya,” jelasnya.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian peralatan modal usaha. Melalui aksi nyata kolaborasi, keberlanjutan, dan keadilan energi, PLN berharap gerakan ini dapat memantik semangat menuju masa depan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera, khususnya bagi masyarakat Aceh. (*)