Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati mendukung program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Dyah Erti Idawati menyatakan hal tersebut saat menerima rombongan pejabat administrator dan pengawas di jajaran Perwakilan BKKBN Aceh di Pendopo Wakil Gubernur Aceh di Banda Aceh, Senin (3/2/2020).
“Sinergitas yang kuat antara PKK dan BKKBN Aceh akan mampu mengakselerasi target dalam pembangunan yang berwawasan kependudukan, sehingga nantinya akan menghadirkan keluarga berkualitas dan sejahtera di Aceh,” kata Dyah.
Untuk itu, Dyah meminta agar PKK di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan hingga gampong (kampung) mendukung dan bersinergi dengan program kerja BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Aceh, yang menurutnya memiliki tujuan yang sama dengan PKK yaitu mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera.
Dyah mengatakan, kerja kolaboratif antara PKK dan BKKBN Aceh, akan sangat membantu capaian pelaksanaan program KKBPK di lini lapangan pada 2020. Dan ini didukung PKK Aceh yang memiliki 900 kader tersebar di seluruh gampong (desa).
“Salah satu contohnya, seperti adanya program pembangunan keluarga. Nantinya program tersebut akan melibatkan kader PKK di tingkat paling dasar,” kata Dyah.
Dyah berharap, melalui sinergitas yang terjalin tersebut nantinya akan menguatkan ketahanan keluarga di Aceh yang sakinah mawaddah warahmah.
“Harapannya, dengan tercipta ketahanan keluarga, program PKK yang bersinergi dengan program KKBPK akan membantu dengan cepat tercapainya keluarga berkualitas dan sejahtera.”
“Baik dari peningkatan ekonomi keluarga, pola asuh, penurunan angka stunting melalui 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran), remaja yang berkarakter, dan serta menciptakan lansia yang tangguh,” ujar Dyah.
Kepala Bidang Advokasi, Pergerakan, dan Informasi (Adpin) Perwakilan BKKBN Aceh Saflawi TR yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk, Faridah, Kasubbid Hubalila, Zulkifli, dan Kasubbid BKBA dan KKL, Ihya mengatakan tujuan audiensi dengan PKK untuk memperkuat kemitraan dan sinergisitas program antara BKKBN Aceh dan PKK guna menyukseskan Program KKBPK di Aceh.
“Kita juga bisa bersinergi untuk beberapa kegiatan bersama PKK, seperti upaya penurunan angka stunting dan mengatasi angka kematian ibu hamil,” kata Saflawi.
Oleh karena itu, BKKBN Aceh pada tahun ini akan melakukan pendataan keluarga yang nantinya keluarga tersebut akan diklasifikasikan statusnya. Dengan demikian program yang akan diintervensi tepat sasaran kepada keluarga.
Menurut Saflawi TR, selain PKK, segenap unsur dan mitra kerja lainnya ikut berkontribusi di dalam menyukseskan sejumlah program KKBPK di Aceh. (Ria-H)