Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaPKB Desak Nova Segera Proses Jabatan Wakil Gubernur Aceh

PKB Desak Nova Segera Proses Jabatan Wakil Gubernur Aceh

Blangkejeren (Waspada Aceh) – Ketua Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Aceh, H. Irmawan, meminta Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, segera memproses dan mengisi kekosongan jabatan Wakil Gubernur Aceh.

Desakan tersebut berulang kali telah disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat di Aceh, namun sampai saat ini belum digubris, kata Irmawan via telepen, Rabu malam (10/3/2021).

“Secara politis tidak elok hal tersebut dibiarkan berlarut, terkesan Nova mengulur waktu. Malah dinilai tidak beriktikad baik untuk mengisi kekosongan tersebut. Hal ini akan mempengaruhi kinerja gubernur,” kata Irmawan.

“Tolong segera diisi. Berikan sinyal kepada partai pendukung untuk segera memproses pengajuan wakil gubernur yang kosong tersebut. Jangan biarkan partai pengusung berpolemik di bawah. Jika sinyal itu diberikan kami akan segera membuat serta mengajukan dukungan kepada kandidat yang memenuhi persyaratan untuk itu,” lanjut Ketua DPW PKB Aceh tersebut.

Kata Irmawan, hal ini terkesan Nova akan menghabiskan masa jabatannya selaku Gubernur Aceh tanpa wakil.

Mengenai siapa sosok yang sesuai dengan kondisi Aceh saat ini, Irmawan menegaskan siapa saja boleh dan memungkinkan. Namun kata dia, harus orang yang mampu dan memiliki visi ke-Acehan secara kongkrit. Bukan sosok yang coba-coba, namun diharapkan sosok yang memahami betul situasi Aceh dengan berbagai kelemahan dan kelebihan Aceh.

Akibat sisa jabatan Gubernur Aceh lebih kurang tinggal dua tahun lagi, menurut Irmawan, Nova diharapkan memilih wagubnya yang bisa action untuk membantunya. Jelas Irmawan, tentu orang yang mampu adalah orang yang berpengalaman, memiliki kinerja mumpuni apalagi dalam menghadapi COVID-19 saat ini.

Menurut Irmawan, kelemahan Nova dalam membawa perahu Aceh ini menuju keberhasilan, salah satunya kelemahan tanpa seorang pembantu yang bisa diajak tukar pikiran.

Kalaulah semua sisi pembangunan di Aceh dilakukan sendiri akan terjadi staknan yang secara kemanusian akan luput dari perhatian, ujarnya. (Buniyamin)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER