Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Wali Kota Langsa Said Mahdum Majid menegaskan, permasalahan stunting di Kota Langsa bisa segera diatasi dengan gotong-royong melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Pj Wali Kota Langsa menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi TPPS dan Rembuk Stunting Kota Langsa tahun 2023 di Aula Setdako Langsa, Rabu (21/6/2023).
Dia berharap melalui program BAAS ini masyarakat, institusi, perusahaan dan stakeholder terkait aktif melakukan intervensi dengan memberikan bantuan penanganan stunting melalui bantuan pangan bagi anak stunting maupun keluarga beresiko stunting.
Pj Wali Kota Langsa mengatakan, saat ada sekitar 133 kasus stunting di Kota Langsa. Kendati demikian, berbagai penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah, seperti pemberian makanan tambahan baik itu bersumber dari Puskesmas maupun anggaran gampong.
Namun, untuk mempercepat proses penanganan butuh uluran tangan dari berbagai pihak baik itu dalam bentuk pemberian bantuan pangan, edukasi, sosialisasi dan monitoring kegiatan. Di samping itu, dia juga berharap anggaran terkait dengan stunting harus benar-benar mengarah ke percepatan penurunan stunting.
Untuk saat ini, kata Said, angka prevalensi stunting kota Langsa berada pada angka 22,1 persen, sedangkan tahun 2021 angka prevalensi stunting sebesar 25,3 persen.
“Untuk tahun 2023 ini Pemerintah Kota Langsa punya target menurunkan angka prevalensi stunting mencapai angka 17,8 persen dan di tahun 2024 sebesar 14 persen sesuai dengan target nasional,” bebernya.
Tentunya, untuk mencapai target ini membutuhkan kerja keras dan kerja sama berbagai pihak untuk melakukan berbagai intervensi baik itu intervensi spesifik maupun intervensi sensitif.
“Kita tidak hanya akan menangani anak stunting tetapi juga melakukan pencegahan munculnya kasus stunting baru di masyarakat,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut hadi Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Asisten Pemerintah Kota Langsa, perwakilan PTPN 1, BSI, Bank Aceh, perwakilan PT PLN Langsa, perwakilan PT Telkom Langsa.
Selain itu juga hadir, perwakilan PT Pekola, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Langsa, Camat se-Kota Langsa, Direktur Rumah sakit se-Kota Langsa, Ketua Organisasi Profesi (IDI, IBI dan IpeKB), Satgas Stunting Kota Langsa dan Kepala Puskesmas se-Kota Langsa. (*)