Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebagai kota jasa, Banda Aceh tidak bisa berjalan sendiri. Kota kolaborasi menjadi kunci utama agar kota ini terus berkembang dan menarik lebih banyak kunjungan.
Salah satu strategi yang perlu diperkuat adalah penyelenggaraan berbagai event di bidang kebudayaan, keagamaan, dan pemerintahan. Banda Aceh, Kota Kolaborasi yang mengandalkan event sebagai magnet wisata.
Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, mengatakan bahwa Banda Aceh harus mampu menjual daya tariknya melalui berbagai atraksi.
“Sebagai kota jasa, yang kita jual bukan produk pertanian atau pangan, tetapi daya tarik melalui event,” ujarnya.
Ia berharap pemimpin ke depan harus mampu membangun ekosistem yang melibatkan berbagai sektor pendidikan, swasta, dan pentahelix lainnya dalam menciptakan event yang berkelanjutan.
Ia mencontohkan, di sektor keagamaan, Banda Aceh memiliki potensi besar. Hampir seluruh masjid di kota ini aktif dari subuh hingga tengah malam, dan kegiatan Subuh berjamaah bisa dikembangkan menjadi wisata syariat.
Selama ini, jamaah dari luar Aceh, seperti dari Sumatera Utara dan Malaysia, sudah sering datang.
Di bidang kebudayaan, berbagai lokasi seperti Taman Budaya, Museum Aceh, dan Taman Ratu Safiatuddin dapat menjadi pusat kegiatan seni dan tradisi.
Sementara itu, di sektor pemerintahan, Banda Aceh bisa menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional yang melibatkan kementerian atau pemerintah daerah lainnya.
Dari sisi infrastruktur, Banda Aceh sudah memiliki fasilitas yang mendukung, mulai dari hotel berbintang hingga kuliner khas yang beragam.
“Dengan tagline Banda Aceh Kota Kolaborasi, saya berharap seluruh stakeholder dan elemen pentahelix bisa bersama-sama menciptakan event yang mendukung perkembangan kota,” kata Almuniza di Banda Aceh, Jumat (7/2/2025).
Ia juga mengajak masyarakat luar daerah untuk datang ke Banda Aceh.
“Kota ini sangat nyaman, terutama bagi keluarga. Bagi yang ingin menempuh pendidikan, khususnya di wilayah Darussalam, Banda Aceh juga merupakan pilihan yang tepat,” ujarnya. (*)
