Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kemampuan Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA membangkitkan semangat juang para atlet Aceh yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON), dinilai luar biasa.
Selain, kemampuan orator Safrizal juga memainkan “bahasa tubuh” gerakan tangan yang diikuti seluruh atlet untuk menorehkan prestasi membanggakan bagi Aceh.
Sekitar 20 menit Safrizal memberikan motivasi ratusan atlet untuk menciptakan prestasi terbaik di ajang PON XXI, yang akan berlangsung 9 – 20 September 2024 yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
” Pokoknya harus melampui ekspektasi. Apalagi kita berlaga dan bertarung di tanah sendiri. Tunjukkan kemampuan terbaik untuk kebanggaan keluarga, daerah dan bangsa,” tegas Pj Gubernur Safrizal, ketika melepas atlet PON Aceh, Rabu (28/08/2024).
Dengan dukungan semua pihak, Pj Gubernur Safrizal optimis Aceh mampu menembus 10 besar nasional.
“Kali ini kita bertanding dengan kontingen yang terbesar dan penguasaan medan lebih baik. Insya Allah 10 besar seperti target KONI bisa kita capai,” ujar mantan Pj Gubernur Babel ini.
Kepada pers Safrizal ZA juga kembali menegaskan agar atlet PON bisa mendulang sukses dan pemerintah Aceh sudah menyiapkan bonus yang kisaran antara Rp300 juta hingga Rp500 juta untuk medali emas.
Diikuti unsur Muspida Aceh, Safrizal ZA mendatangi tempat berdirinya para atlet sambil memberi salam hangat. Sambutan ini spontan disambut meriah dan para atlet minta foto bersama dan ada yang berswa foto.
Sementara Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Rajak juga menyinggung soal bonus dan dia berharap Aceh sebagai tuan rumah PON bersama Sumut, Aceh bisa masuk 10 besar nasional. “Aceh harus bisa tembus 10 besar nasional,” tegas Abu Razak, yang terus konsen terhadap meningkatan prestasi atlet Aceh tersebut.
Dari seribu lebih atlet Aceh yang bertarung di 67 cabang olahraga itu sejak tiga tahun, para atlet tersebut digembleng di program pemusatan latihan daerah ( Pelatda).
Selain itu, upaya lain, KONI Aceh juga telah mengirimkan sejumlah atlet untuk latihan tanding di sejumlah negara, antara lain, China dan Rusia. Tujuannya, tidak lain, agar atlet2 Aceh menoreh prestasi membanggakan di ajang PON.
Pelepasan atlet PON Aceh yang berlaga di rumah sendiri dan Sumut itu juga dihadiri Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kapolda Aceh, irjen Pol Achmad Kartiko Kadispora Aceh, M Masir Syamauan, serta sejumlah pimpinan Cabor dan stokholder lainnya.(B01)