Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, bersama Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Kamis malam (5/9/2024), mengecek gladi pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.
Safrizal menjelaskan kepada Menko PMK tentang tema utama dari tari kreasi yang akan dimainkan para penari pada pembukaan PON nantinya. “Tentang kepahlawanan Malahayati,” kata Safrizal.
Pemilihan pahlawan perempuan Aceh, yaitu Malahayati bermakna semangat kepahlawanan yang menyala-nyala dan tema emansipasi. “Itu alasan kenapa kreator mengambil semangat Malahayati,” kata Safrizal. Ia menyebutkan jika unsur ke Acehan dalam opening ceremony pembukaan PON akan sangat ditonjolkan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Effendy juga memeriksa berbagai aspek persiapan di sekitar stadion. Ia menyatakan bahwa progres pembangunan infrastruktur untuk kesuksesan penyelenggaraan PON di Aceh, seperti Stadion Harapan Bangsa, berjalan lancar, cepat dan selesai sesuai jadwal.
“Dalam dua hari ini insyaAllah sudah selesai,” kata dia.
Peninjauan oleh Menko PMK dilakukan dalam rangka pembukaan PON yang akan dilakukan pada Senin (9/9/2024). Direncanakan Presiden Joko Widodo akan membuka langsung event olahraga terbesar di Indonesia itu.
Menteri Effendy mengungkapkan harapan agar seluruh masyarakat Aceh merasakan kemeriahan pesta olahraga ini. Apalagi event empat tahunan ini belum tentu akan digelar dalam 30 tahun mendatang di provinsi Aceh.
Stadion Harapan Bangsa, lanjut Effendy kini telah dipermak sehingga tampilannya menjadi sangat indah. Usai renovasi, stadion itu kini bisa menampung sekitar 17 ribu penonton. Sesuai dengan arahan Presiden RI, di mana stadion baiknya dirancang dengan ukuran yang tidak terlalu besar untuk memastikan pemanfaatan setelah PON bisa optimal.
“Semua infrastruktur yang dibangun juga telah memenuhi standar internasional, nanti paska PON bisa dimanfaatkan dengan fokus pada pengembangan prestasi atlet Aceh,” kata Menteri Effendy. (*)