Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menginstruksikan kepada seluruh bupati/wali kota di Aceh agar serius melakukan imunisasi polio di Aceh.
Hal itu ditegaskan Pj Gubernur Aceh di depan bupati/wali kota seluruh Aceh, saat menerima kunjungan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (5/12/2022).
“Kepada seluruh bupati dan wali kota, saya imbau untuk serius melaksanakan Sub PIN polio di tempat masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, Achmad Marzuki juga mengharapkan kepada bupati/wali kota untuk melibatkan seluruh Forkopimda di daerah masing-masing dalam penanganan polio, supaya pencapaian 95 persen vaksinasi pada anak usia 0-12 tahun dapat tercapai.
Pj Gubernur Aceh juga mengucapkan terima kasih kepada Menkes beserta rombongan yang telah berkunjung ke Aceh. Dia juga mengapresiasi seluruh pihak yang hadir dan ikut menanggulangi permasalahan KLB di Provinsi Aceh.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Unicef, WHO dan semua pihak yang telah memberikan perhatian yang luar biasa untuk penanganan polio di Aceh,” ucap Pj Gubernur Aceh.
Sebelumnya, Pj Gubernur Aceh telah mengeluarkan surat keputusan gubernur tentang penetapan KLB polio di Aceh. Kemudian instruksi Gubernur Aceh yang kedua tentang pelaksanaan Sub PIN polio di Aceh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, menyebutkan, sebagai respon cepat terhadap kasus polio di Aceh, Dinkes Aceh telah melakukan Sub PIN di Kabupaten Pidie yang dicanangkan oleh Pj Bupati Pidie dan Dirjen P2P Kemenkes RI.
Sub PIN ini dilakukan sejak 28 November 2022 sampai saat ini. Tercatat, pemberian imunisasi di Pidie sudah mencapai 79,5 persen dari target sasaran 95 persen
“Sisanya seminggu dua minggu ini akan kita lakukan sweeping. Mudah-mudahan target 95 persen dapat tercapai,” tutupnya. (*)
