Minggu, November 24, 2024
spot_img
BerandaAcehPj Gubernur Aceh Bustami Lantik 3 Penjabat Bupati Abdya, Bireuen dan Aceh...

Pj Gubernur Aceh Bustami Lantik 3 Penjabat Bupati Abdya, Bireuen dan Aceh Tengah

Banda Aceh (Waspada Aceh) — Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, melantik tiga penjabat bupati baru untuk Kabupaten Bireuen, Aceh Barat Daya, dan Aceh Tengah, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada Minggu (11/8/2024).

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan surat putusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Jalaluddin dilantik sebagai Penjabat Bupati Bireuen, menggantikan Aulia Sofyan. Sebelumnya, Jalaluddin menjabat sebagai Kepala Satpol PP dan WH Aceh.

Sunawardi, yang sebelumnya Kepala Dinas Pertanahan Provinsi Aceh, kini resmi menjadi Penjabat Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) menggantikan Darmansah.

Sementara itu, Subhandy, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, dilantik sebagai Penjabat Bupati Aceh Tengah, menggantikan T. Mirzuan.

Dalam kesempatan yang sama, Bustami Hamzah juga mengumumkan perpanjangan masa jabatan untuk Penjabat Wali Kota Langsa.

Dalam sambutannya, Bustami Hamzah menekankan pentingnya komunikasi harmonis antara para penjabat baru dengan berbagai pihak, termasuk legislatif, yudikatif, ulama, dan elemen masyarakat.

Hal ini penting untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah.

“Saya meminta para penjabat untuk menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya agar pembangunan di Bireuen, Abdya, Aceh Tengah, dan Langsa dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Bustami juga mengingatkan agar para penjabat menjalankan pemerintahan secara transparan dan patuh, serta mengoptimalkan realisasi anggaran untuk serapan yang lebih baik.

“Perhatikan sistem administrasi agar tertata dengan baik dan bangun teamwork yang solid untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan sebelumnya,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penurunan angka stunting, yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Lebih lanjut, Bustami mengimbau agar kinerja PPID dioptimalkan untuk mengantisipasi inflasi dan menjaga distribusi pangan agar tetap lancar. “Inflasi tahunan harus dikendalikan di bawah 4 persen, dan kita harus siap menghadapi kemungkinan bencana,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh juga melantik Pj Ketua TP PKK untuk Kabupaten Bireuen, Aceh Barat Daya, dan Aceh Tengah. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER