Tapaktuan (Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, SSTP mengunjungi Desa Alue Keujrun, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (21/10/2023).
Diketahui, Alue Keujrun merupakan desa terisolasi dan jauh dari jangkauan segala bidang. Untuk menembus ke desa tersebut, Pj Bupati Aceh Selatan bersama rombongan harus menumpuh perjalanan dua jam melalui jalan darat dari ibu kota kabupaten dan melanjutkan perjalanan tiga jam lewat jalur sungai dengan menaiki perahu mesin.
Dengan jarak yang sulit diakses serta jaringan komunikasi yang tidak ada, Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma rela mengarungi Krueng Kluet guna untuk mengunjungi Desa Alue Keujrun sekaligus ingin menyerap aspirasi masyarakat di sana.
Menurut, Cut Syazalisma, hal itu diperlukan untuk menjemput bola dan mendengar langsung aspirasi masyarakat setempat. Ia mengatakan, aspirasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan sistem pelayanan publik.
“Aspirasi masyarakat menjadi referensi utama dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan sistem pelayanan publik,” ungkapnya.
Di hadapan warga Desa Alue Keujrun tersebut, Cut Syazalisma juga menyampaikan beberapa program atau hal yang harus dijalankannya bersama dinas dan instansi terkait. Lebih lanjut, jelas Pj Bupati, program-program tersebut harus dilaksanakan di setiap desa termasuk di Alue Keujrun.
Antara lain seperti penanganan dan penurunan stunting, nenyukseskan Pemilu 2024, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan program-program lainnya.
“Namun di Desa Alue Keujrun ini ada beberapa hal kebijakan yang harus kita prioritaskan, yaitu pelayanan publik, mulai dari kesehatan dan pendidikan,” ungkapnya.
Terkait pelayanan kesehatan, Pj Bupati Aceh Selatan menyampaikan, bahwa saat ini sedang berjalan pembuatan speedboat (perahu cepat) ambulans.
“Insya Allah jika tidak ada kendala, speedboat ambulans dalam waktu dekat akan siap dikerjakan,” terang dia.
“Ini menjadi perhatian pemerintah nantinya, artinya segala yang menyangkut fasilitasnya akan disediakan oleh Pemkab, baik itu sopirnya atau yang lainnya,” terang Pj Bupati.
Begitu juga dengan pelayanan pendidikan, para guru SD dan SMP Alue Keujrun akan mendapatkan tunjangan kinerja berbeda dengan para guru yang ada di sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Aceh Selatan.
“Kebijakan ini sudah kita programkan pada tahun 2024. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru dan mutu pendidikan di daerah khusus agar mereka dapat memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi anak-anak generasi penurus bangsa,” pungkas Cut Syazalisma.
Diketahui, kunjungan kerja Pj Bupati Aceh Selatan ini bertepatan dengan mengikuti kegiatan bersama Polres Aceh Selatan Bhakti Kesehatan dan Bhakti Sosial Akabri 91 dalam rangka 32 tahun mengabdi untuk negeri.
Turut hadir, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, SIK, Dandim 0107/Aceh Selatan yang diwakili Pas Intel Kodim Lettu Inf Wadriadis, Kalak BPBD Aceh Selatah, H Zainal A, Direktur RSUD Yulidin Away, dr Syahmadi, SpPD, para PJU Polres Aceh Selatan, Kabag Pemerintahan dan Kabag Pembangunan Pemkab Aceh Selatan, serta Camat Kluet Tengah.(*)