Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaPiring Pecah Warnai RDP DPRK dengan Pj Bupati Agara

Piring Pecah Warnai RDP DPRK dengan Pj Bupati Agara

Kutacane (Waspada Aceh) – Rapat Dengar Pendapat (RPD) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara, bersama Pj Bupati Syakir, diwarnai insiden pemecahan piring di ruang sidang Kantor DPRK tersebut, Senin (19/6/2023).

Suara piring pecah terdengar sampai di luar ruangan sidang, sehingga acara rapat sempat riuh. Disusul aksi peserta rapat membubarkan diri, sementara Pj Bupati Agara langsung meninggalkan ruang rapat bersama ajudannya.

Agenda rapat tersebut dihadiri unsur Pimpinan DPRK bersama anggota, sementara pihak eksekutif dihadiri langsung Pj Bupati Syakir dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam sidang terbuka.

Ketua Komisi A DPRK Aceh Tenggara, Supian, kepada wartawan membenarkan adanya insiden kecil, yakni terjadinya pemecahan piring sebelum sidang dimulai. Insiden itu di ruang sidang yang dihadiri pihak dewan dan eksekutif tersebut.

“Ya pemecahan piring yang dilakukan sejumlah anggota dewan karena ada kekesalan terhadap eksekutif yang terkesan tidak menghargai kami selaku anggota dewan,” kata Supian

Pemecahan piring tersebut, menurut Supian,  karena emosi sesaat. Kata Supian, anggota dewan (sebelumnya) sudah melayangkan surat panggilan 1 dan 2 namun Pj Bupati Syakir tidak bersedia hadir dalam agenda rapat dengar pendapat. Setelah dilayangkan surat ke-3, maka akhirnya Pj Bupati bersama jajarannya hadir dan terjadilah insiden tersebut.

“Agenda rapat dengar pendapat yang kami rencanakan menurut kami hal yang sangat penting mengingat banyak hal yang perlu penjelasan dari pihak eksekutif. Salah satunya masalah anggaran,” cetus Supian selaku Ketua Komisi A DPRK.

Sementara itu ditanya kelanjutan rapat tersebut, Supian mengatakan akan melanjutkan rapat pada hari ini juga. “Dalam hal ini kami sudah menyampaikan kepada sekretariat untuk memanggil pihak eksekutif kembali,” ujarnya.

Dia berharap kepada Pj Bupati Agara dan jajarannya untuk tidak takut menghadiri rapat atas insiden tersebut. “Kami menjamin keamanan dalam rapat dan kami akan menunggu kembali sampai pukul. 18.00 WIB petang ini,” tegas Supian. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER