Sabtu, April 20, 2024
Google search engine
BerandaPetani Pidie Mampu Produksi Cabai 45 Ton/Hari

Petani Pidie Mampu Produksi Cabai 45 Ton/Hari

Sigli (Waspada Aceh) – Para petani di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, yang tersebar di Kecamatan Grong-grong, Glupang Miyeuk, Tangse, Mane, Geumpang dan Keumala, dilaporkan mampu memproduksi (panen) cabai mencapai 45 ton/hari.

“Potensi cabai merah di Pidie, itu mencapai 45 ton/ hari dari 23 kecamatan. Angka ini dapat dilihat dari tiga titik pasar. Meliputi Pasar Grong-grong 15 ton/ hari, Pasar Glupang Minyeuk 15 ton/ hari. Sedangkan Pasar Tangse, Mane, Geumpang, serta Pasar Keumala, juga 15 ton/ hari,” kata Kabag Telekomunikasi dan Pengelolaan Data Elektronik (BST – PDE) Setdakab Pidie, Maimun Ibrahim, Selasa (11/2/2020).

Menurut dia, dilihat dari tingginya angka hasil produksi tersebut, pemerintah maupun pengusaha sudah selayaknya turun tangan untuk menstabilkan harga komoditi yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut. Baik itu masyarakat lokal mapun masyarakat luar daerah.

”Ya, dari data ini sudah selayaknya, pemerintah dan pengusaha menstabilkan harga cabai yang harganya naik turun,” sebut Maimun.

Menurut dia, meski setiap hari permintaan cabai semakin bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, sudah sepantasnya harga komuditi ini bisa tetap stabil. Budidaya cabai ini bisa menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan, sehingga mampu mendorong ekonomi di daerah. Cabai juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor.

“Saat ni harga cabai Rp25.000 /Kg sampai Rp30.000/Kg. Dan kadang-kadang harganya bisa melambung sampai Rp50.000 sampai Rp70.000/Kg. Bisa juga harganya juga jatuh sampai hanya Rp5000/ Kg. Jika harganya sampai jatuh, ini malah tidak bisa menutupi biaya produksi petani yang satu hektarenya mengeluarkan biaya Rp5 juta sampai Rp10 juta,” ujarnya.

Maimun mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kepada Bupati Pidie, Roni Ahmad, tentang potensi besar tanaman cabai itu. Potensi cabai juga bisa mendorong pengembangan industri saos sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Selain cabai, komoditas unggulan yang berpeluang lainnya di Kabupaten Pidie adalah padi, jagung, kacang hijau, kacang tanah, kacang panjang dan kacang kuning. Cabai rawit, tomat, bawang merah, bawang putih, terong, ketimun, kentang, kubis, kembang kol, sawi, buncis, kangkung, melon, nanas, pepaya, pisang, melinjo serta lainnya. (b10)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER