Rabu, Agustus 20, 2025
spot_img
BerandaInfo SabangPesona Sabang: Lebih dari Sekadar Kilometer Nol, Surga yang Memikat Hati

Pesona Sabang: Lebih dari Sekadar Kilometer Nol, Surga yang Memikat Hati

Selain KM Nol, wisatawan bisa mengunjungi Benteng Jepang peninggalan Perang Dunia II, atau menikmati kuliner khas Aceh yang kaya akan rempah.

Kota Sabang, permata di ujung barat Indonesia, bukan hanya tentang Tugu Kilometer Nol yang ikonik. Sepanjang tahun 2025, sebanyak 5.874 sertifikat KM Nol telah terjual, menghasilkan PAD sebesar Rp117.480.000.

Angka ini menjadi pengingat akan daya tarik Sabang, meski tren penjualan sertifikat mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, Sabang menawarkan lebih dari sekadar simbol geografis. Bayangkan, jika kita berdiri di Tugu KM Nol, merasakan angin laut yang segar, dan menyaksikan panorama Samudra Hindia yang membentang luas.

Di kejauhan, pulau-pulau kecil bertebaran, menambah keindahan lanskap yang tak terlupakan.

Keindahan Sabang tidak berhenti di situ. Pantai-pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih mengundang, cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Iboih, Gapang, dan Sumur Tiga adalah beberapa nama yang sudah tidak asing lagi di telinga para wisatawan. Di sini, wisatawan bisa menyelam, snorkeling, atau sekadar berjemur menikmati hangatnya matahari tropis.

Bagi para pecinta diving, Sabang adalah surga bawah laut yang sesungguhnya. Terumbu karang yang masih alami menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.

Bangkai kapal yang karam juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam yang ingin merasakan sensasi petualangan yang berbeda.

Tidak hanya keindahan alam, Sabang juga kaya akan budaya dan sejarah. Selain KM 0, wisatawan bisa mengunjungi Benteng Jepang peninggalan Perang Dunia II, atau menikmati kuliner khas Aceh yang kaya akan rempah.

Kopi Aceh yang terkenal juga wajib dicoba, sambil menikmati suasana Kota Sabang yang tenang dan damai.

Murdiana, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Sabang, mengungkapkan bahwa penurunan penjualan sertifikat KM Nol menjadi perhatian pemerintah daerah. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat untuk terus meningkatkan daya tarik wisata Sabang.

“Kami ingin tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan, tetapi juga mendorong pertumbuhan kontribusi PAD dari sektor pariwisata. Karena itu, promosi dan peningkatan fasilitas wisata akan terus dilakukan,” ujarnya.

Keindahan alam bawah laut Sabang yang mempesona, menarik wisatawan dari berbagai pelosok tanan air untuk berkunjung ke Sabang. (Foto/dok.waspadaaceh)

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng pihak ketiga untuk mempermudah pembuatan sertifikat KM Nol.

Selain di Kantor Dinas Pariwisata, sertifikat juga bisa didapatkan di Liberti Baru, Teupin Layeu atau pun langsung di lokasi Tugu KM Nol. Harganya pun masih terjangkau, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000.

Selain itu, Dinas Pariwisata juga terus berupaya meningkatkan fasilitas wisata dan mempromosikan Sabang melalui berbagai media. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, segera rencanakan liburan Anda ke Sabang dan nikmati keindahan alam serta keramahan masyarakatnya. Sabang bukan hanya tentang Kilometer Nol, tetapi tentang pengalaman yang tak terlupakan. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER