Senin, Desember 1, 2025
spot_img
BerandaEkonomiPertumbuhan Investor Aceh Meningkat, Catat 206 Ribu Investor per Oktober 2025

Pertumbuhan Investor Aceh Meningkat, Catat 206 Ribu Investor per Oktober 2025

Banda Aceh (Waspada Aceh) — Minat masyarakat Aceh untuk berinvestasi di pasar modal terus meningkat. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 31 Oktober 2025, jumlah investor di Aceh mencapai 206.440 orang, menempatkan provinsi ini di urutan ke-17 dari 38 provinsi di Indonesia.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi pasar modal yang digelar KSEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Indonesia Securities Investor Protection Fund (Indonesia SIPF) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Aceh disebut menjadi salah satu upaya mendorong pertumbuhan investor di daerah.

“Melalui sosialisasi ini, masyarakat Aceh semakin memahami bagaimana cara berinvestasi dengan aman dan terproteksi,” ujar Anggitha Silviani Dewi, dari Investor Services Education KSEI, saat media gathering di Tropicollo Coffee, Banda Aceh, Kamis (27/11/2025).

Secara nasional, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 19.197.263 orang hingga akhir Oktober 2025, meningkat 29 persen dibandingkan akhir tahun 2024. Lonjakan ini menandai kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal semakin tumbuh, seiring kemudahan digitalisasi dan fasilitas perlindungan investor yang tersedia.

KSEI menyediakan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang memungkinkan investor memantau portofolio secara real time dan berpartisipasi dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tanpa hadir secara fisik.

Sementara KPEI memastikan penyelesaian transaksi bursa aman melalui proses kliring efisien dan manajemen risiko standar internasional. Indonesia SIPF memberikan perlindungan atas risiko hilangnya aset investor melalui Dana Perlindungan Pemodal (DPP) yang per Oktober 2025 mencapai Rp401,78 miliar.
Tren positif ini menunjukkan peluang besar bagi masyarakat Aceh untuk memanfaatkan pasar modal, sekaligus menekankan pentingnya edukasi agar investasi tidak hanya meningkat dari sisi jumlah, tetapi juga berkualitas dan aman. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER