Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaAcehPertanian Berbasis Kawasan (Food Estate) Harapan Baru Ketahanan Pangan di Aceh

Pertanian Berbasis Kawasan (Food Estate) Harapan Baru Ketahanan Pangan di Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh mengembangkan pertanian berbasis kawasan disebut dengan Food Estate. Food Estate adalah sebuah program jangka panjang pemerintahan Indonesia, yang berguna untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Azanuddin Kurnia mengatakan, pembangunan kawasan food estate di kawasan tersebut merupakan pengintegrasian proses tumbuhnya pertanian dari hulu sampai ke hilir dalam suatu sistem usaha tani dengan memperhatikan aspek sosial budaya, teknologi, aspek ekonomi dan aspek ekologi atau lingkungan.

“Food estate ini memadukan proses pertanian mulai dari hulu sampai ke hilir dalam satu kawasan. Setiap komponen komoditas pertanian bisa diolah agar memiliki nilai tambah ekonomis tanpa ada yang terbuang sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dari hulu hingga hilir,” tuturnya kepada Waspaaceh.com, Kamis (6/10/2022).

Azanuddin mengatakan, Aceh juga mempunyai peluang dalam mengefektifkan Food Estate Area melalui pengembangan Pola Tanam IP-300 dan IP-400. Oleh karena itu perlu penerapan pola tanam yang konsisten dengan menggerakkan kearifan lokal.

Kegiatan ini dengan sasaran antara lain meningkatnya produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saing komoditas prioritas pertanian untuk keberlanjutan ketahanan pangan.

Lanjutnya, beberapa kabupaten/kota di Aceh memiliki komoditas baik komoditas tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan. Beberapa bulan lalu, sebutnya, telah ditetapkan pengembangan kawasan Halal Food Estate (HFE) Provinsi Aceh di Kabupaten Aceh Besar.

Penetapan kawasan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan adanya penandatanganan prasasi sebaga tanda peresmian di Gampong Blang Miro, Simpang Tiga Aceh Besar, 4 Maret 2022.

Pengembangan kawasan foot estate di Aceh Besar yakni berbasis korporasi petani, yaitu Koorporasi Petani Sibreh. Gagasan ini muncul dari petani.

Seperti dikutip dari laman distanbunaceh.acehprov.go.id bahwa kawasan HFE Sibreh adalah perpaduan antara pertanian dengan peternakan dengan komoditi utamanya padi dan ternak. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER