Banda Aceh (Waspada Aceh) – Untuk memperingati bencana alam gempa dan tsunami, sejumlah nelayan di Aceh, Selasa besok (26/12/2023) menghentikan aktivitas mencari ikan (tidak melaut).
Mulai sore tadi kapal-kapal nelayan tampak ditambatkan di pantai atau di kawasan aliran sungai. Selasa besok, bertepatan peringatan gempa dan tsunami,
aktivitas nelayan dikabarkan terhenti, baik di daerah Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat dan daerah lainnya di Aceh.
Para nelayan tidak melaut karena mengikuti hukum adat laut Aceh, yakni adanya larangan dan pantangan melaut setiap tanggal 26 Desember untuk mengenang dan memperingati bencana gempa dan tsunami Aceh. Para nelayan akan mengikuti kegiatan zikir, doa bersama, kenduri, ziarah makam serta kegiatan lainnya.
Disbudpar Adakan Acara
Untuk memperingati tsunami Aceh ke-19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh sebelumnya telah menggelar Festival Smong 16-17 Desember 2023.
Sedangkan peringatan puncak akan dilaksanakan Selasa besok, 26 Desember 2023. Acara peringatan tsunami dilaksanakan oleh SKPA se-Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal melalui Kepala Bidang Pemasaran, T Hendra Faisal menyebutkan, peringatan 19 tahun tsunami sebagai refleksi diri bagi masyarakat Aceh untuk terus berdoa, berzikir, dan bersalawat. (*)