Sigli (Waspada Aceh) – Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyik, Selasa (2/7/2019), mengaku akan berkoordinasi dengan Plt Gubernur Aceh, terkait aturan penjaringan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
“Kita merujuk bagaimana arahan provinsi. Aturan apa yang harus kita gunakan nanti. Nah kalau digunakan aturan UUPA, kita akan gunakan UUPA. Kalau UUPA itu tidak bisa karena Plt Gubernur, ya kita gunakan aturan nasional,” kata Abusyik.
Abusyik mengatakan, untuk mengantisipasi tejadinya kekosongan jabatan Sekda, dia telah menunjuk asisten II, H Maddan. Penunjukan H Maddan sebagai Plt Sekda Pidie, katanya, berdasarkan Keputusan Bupati Pidie nomor: 800/104/2019.
Menurut dia, untuk menjaring calon Sekda Pidie tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Pihaknya terus melakukan berbagai proses, salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan Provinsi Aceh dan melakukan proses administrasi.
“Kalau proses administrasi ini nanti sudah selesai kita baru buka pendaftaran calon Sekda Pidie guna kita lakukan fit and proper test,” katanya.
Abusyik mengatakan, dalam melakukan penjaringan calon Sekda Pidie yang baru nantinya semua ASN yang sudah mencukupi syarat dapat melakukan pendaftaran. Artinya, Abusyik membuka peluang sebesar-besarnya bagi ASN. (b10)
